Jakpus Ditargetkan Tambah 13 Pompa Air

Gunakan Teknologi Tanpa Baling-baling

Rabu, 16 Maret 2011 – 19:26 WIB
JAKARTA - Guna mengatasi genangan di kawasan yang ada di wilayah Jakarta Pusat, sebanyak 13 pompa air akan dipasang pada tahun iniUntuk memenuhi kebutuhan tersebut, telah disiapkan anggaran sebesar Rp 9 miliar lebih dengan menggunakan dana APBD DKI 2011.

Pemasangan pompa air itu untuk menggantikan pompa lama yang tidak berfungsi secara maksimal lagi

BACA JUGA: Pecah Ban, Truk Melayang dari Tol

Tanpa keberadaan pompa dimaksud, maka sejumlah kawasan terancam genangan air ketika turun hujan
Seperti kawasan Industri Gunung Sahari yang membutuhkan pompa air sebanyak 2 unit dengan kapasitas 1.000 liter per detik.

Begitupun dengan kawasan Underpass Pramuka yang membutuhkan sebanyak 2 unit pompa air dengan kapasitas 100 liter per detik

BACA JUGA: Hujan Angin, Pepohonan Jalan Sudirman Bertumbangan

Juga Underpass Senen, dibutuhkan sebanyak 2 unit pompa air dengan kapasitas 100 liter per detik
Sedangkan di kawasan Bendungan Hilir dibutuhkan sebanyak 4 unit pompa dengan kapasitas 250 liter per detik.

Sementara itu terdapat penambahan pompa air di sejumlah kawasan

BACA JUGA: Gerindra Siap Berkoalisi Dengan Demokrat

Di antaranya kawasan Thamrin (Gedung Jaya), dibutuhkan sebanyak 1 unit dengan kapasitas 500 liter per detikSerta kawasan Mangga Dua Abdat di Jala Pangeran Jayakarta yang membutuhkan sebanyak 2 unit pompa air dengan kapasitas 500 liter per detik.

"Pemasangan pompa baru dibeberapa lokasi itu untuk mengganti pompa lama yang daya kerjanya sudah mulai berkurangSelain itu menambah pompa dibeberapa titik yang genangan airnya dinilai cukup banyak," ujar Kepala Bidang Pemeliharaan Sumber Daya Air Dinas PU DKI Jakarta, Tarjuki, kemarin (15/3).

Ia mengungkapkan, pompa air yang lama akan diperbaikiKemudian ditempatkan di lokasi lain yang dinilai rawan genanganPompa air yang ideal memiliki ketahanan hingga kurun waktu lima tahun"Jika sudah melewati jangka waktu tersebut, harus dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah ada kerusakan atau daya kerjanya sudah tidak maksimal," tutur Tarjuki.

Namun pompa air yang akan dipasang fungsi yang lebih bai dibandingkan pompa air yang lamaPada pompa air yang lama umumnya menggunakan sistem penyedot air menyerupai baling-baling dan akan mudah mati ketika kemasukan sampahNamun pada pompa air yang baru, sistem penyedot air tidak menggunakan baling-baling, sehingga tidak akan mati jika sampah ikut tersedot.

"Sistem penyedot air pada pompa itu, nantinya seperti mesin pencuci buah di pabrik-pabrik pembuatan jus minumanTidak menggunakan baling-balingAir yang disedot nantinya masuk ke mesin pompa yang alurnya seperti pipa yang berkelok-kelokJangankan sampah, ikan juga bisa ikut masuk tersedot dan pompa airnya tidak akan mati," beber Tarjuki.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan lelang pompa air itu dimulai pada bulan April-Mei 2011Sedangkan pekerjaan fisik atau pemasangan dimulai pada bulan JuniPihaknya berharap selesai pada bulan November(rul/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangsel Rencanakan Jalur Khusus Motor


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler