TANGSEL - Berbagai upaya dikonsep Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel guna memecahkan persoalan kemacetan yang makin parah di wilayah TangselPasalnya, bila tidak ada tindakan konkret maka kemacetan di Tangsel bakal makin parah
BACA JUGA: Hati-Hati Kalau Terima Paket
Apalagi, Kota Tangsel berbatasan langsung dengan DKI Jakarta
BACA JUGA: Komisi D DPRD DKI Dinilai Mandul
Guna menindaklanjuti program jangka pendek memecah kemacetan, Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo) Kota Tangsel berencana membuat jalur khusus motor
”Rencana pembuatan jalur khusus motor ini tujuannya memecah kemacetan
BACA JUGA: Overload, Terminal Kalijaya Diwacanakan Dua Tingkat
Karena saat ini jumlah kendaraan roda dua makin banyak,” terang Kepala Dishubkominfo Kota Tangsel, Nurdin Marjuki kepada INDOPOS (grup JPNN), Selasa (15/3)Sedangkan ruas jalan yang akan disiapkan jalur khusus kotor antara lain Jalan Raya Serpong, Kecamatan Serpong yang merupakan akses menuju Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Jalan Raya Ir H Djuanda di Kecamatan Ciputat yang berbatasan dengan DKI Jakartaserta Jalan Raya Serpong yang melintasi beberapa perumahan seperti BSD, Alam Sutera, Villa Melati Mas diperkirakan per hari dilintasi lebih 4.000 kendaraan berbagai jenis
Di Jalan Raya Ir H Djuanda saja, diperkirakan lebih dari 5.000 kendaraan melintas setiap harinyaDia mengatakan, selama tiga tahun pertambahan motor di Kota Tangsel mencapai 300 persen lebihTapi, saat ini panjang jalan di kota itu hanya 547 kilometer dan penambahannya per tahun tidak sampai 10 persen. ”Karena itu perlu ada jalur motor,” ungkapnya lagi
Saat ini, Pemkot Tangsel sudah menggandeng konsultan transportasi guna melakukan kajian tentang rencana penerapan jalur motor tersebutSaat ini, kajian teknis tengah dilakukanDia juga mengatakan, targetnya di semua ruas jalan utama yang ada di Kota Tangsel akan dibuat lajur motor
”Jalur itu kami utamakan di empat jalur utamaSetelah itu bisa ditambah,” ungkapnya juga
Nantinya, jalur khusus motor itu akan memisahkan kendaraan roda empat dengan roda dua”Jalur motor juga akan dikhususkan bagi sepeda,” terangnya lagi
Dengan rencana pembangunan jalan khusus motor, setidaknya ada 5 program Pemkot Tangsel memecah konsentrasi kemacetan
Yakni, pelebaran ruas jalan, pembangunan Terminal Terpadu Ciputat di Kecamatan Ciputat, proyek monorel Serpong-Bandara Soetta yang menghubungkan Kota Tangsel dengan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), penerapan sistem satu arah di seluruh ruas jalan dan penyambungan busway dari Jakarta ke kota otonom baru pecahan Kabupaten Tangerang tersebut
Sementara Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Tangsel, Edi Malounda mengatakan, dalam beberapa tahun mendatang Kota Tangsel akan menjadi daerah dengan tingkat mobilitas yang tinggiSebab, daerah itu menjadi kawasan pemukimanKarena itu juga, persiapan secara matang moda transportasi yang terintegrasi sangat diperlukan.
Bila Dishubkominfo Kota Tangsel, merencanakan membuat jalur motorMaka Bappeda berencana mengoptimalkan transportasi yang ada yakni kereta apiDengan membangun lahan parkir yang sangat luas di tiap stasiun kereta api
Nantinya warga yang hendak ke Jakarta bisa menggunakan keretaNamun mereka bisa membawa mobil untuk diparkirkan di 5 stasiun yang ada di wilayah itu
Apalagi, Stasiun Rawa Buntu di Kecamatan Serpong direncanakan menjadi stasiun penghubung monorel ke Bandara Soekarno-Hatta yang akan melewati perumahan BSD, Alam Sutera, melintasi Kota Tangerang hingga langsung ke Bandara Soetta”Memang butuh moda transportasi massalRencana Pemprov Banten membangun monorel dari Serpong ke Bandara Soekarno-Hatta langkah yang tepat,” cetusnya.(kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, 4 Rumah Jemaat Ahmadiyah Dirusak
Redaktur : Tim Redaksi