jpnn.com, KIEV - Jaksa penuntut senior Ukraina yang baru mengatakan pada Jumat ia tidak mengetahui bukti kesalahan apapun dari putera mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, dan ia tidak dihubungi oleh pengacara asing mana pun soal kasus tersebut.
Presiden AS Donald Trump dalam percakapan telepon pada 25 Juli meminta Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyelidiki Biden dan putranya, Hunter, yang menerima penghasilan dari sebuah perusahaan migas Ukraina.
BACA JUGA: Peringati Bom Boston, Biden Sebut AS tak Bisa Dikalahkan
Percakapan itu memicu penyelidikan pemakzulan mengenai apakah Trump mencari keuntungan politik pribadi dengan mendesak penyelidikan asing terhadap salah satu pesaing politik utamanya.
"Saya tidak memiliki informasi seperti itu," kata Jaksa Agung Ruslan Ryaboshapka, ketika ditanya apakah ia mempunyai bukti kesalahan oleh Hunter Biden.
BACA JUGA: Anggap JK Ibarat Figur Biden bagi Obama
Ditanya apakah pengacara pribadi Trump, Rudolph Giuliani, menghubunginya, Ryaboshapka menyebutkan kepada awak media saat jumpa pers bahwa tak ada satu pun orang asing yang menghubungi kantornya. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Senator Biden Dampingi Obama
Redaktur & Reporter : Adil