BANDUNG – Hati-hati bagi pengguna Jalan Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Sebab pada salah satu sisi jalan tersebut, terdapat tanah amblas sedalam dua meter dengan lebar satu meter.
Banyak diantara pengguna jalan yang terjerembab dalam jalan amblas tersebut. Salah seorang warga Cihaliwung, Hendri W mengatakan, tidak sedikit pengguna jalan, terlebih pengendara sepeda motor yang mengalami luka-luka akibat jalan tersebut. Bila tidak segera diperbaiki, khawatir jalan amblas itu itu semakin membesar.
”Sudah beberapa kali pengendara motor masuk ke situ dan lubangnya juga lumayan dalam. Kalau dibiarkan khawatir amblasnya bisa meluas hingga menutup jalan,” jelas Hendri yang ditemui di Cihaliwung, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (12/1).
Disinggung sudah berapa lama jalan tersebut amblas, Hendri mengungkapkan jalan tersebut sudah empat hari. Itu diakibatkan tanah di bawah jalan tersebut tergerus air, sehingga tiba-tiba langsung amblas.
”Kemungkinan amblasnya ini karena tanah di bawah jalan tergerus air, disebabkan di bawah jalan tersebut berupa selokan karena debit airnya tinggi,” katanya.
Bukan hanya pengendara sepeda motor, namun sebuah truk juga pernah terjebak di lubang yang sama. Sebab, jalan tersebut merupakan jalur alternatif dari Cianjur menuju Bandung. ”Waktu truk masuk ke situ membuat jalan tersebut macet total hingga dua jam,” paparnya.
Agar tidak terjadi kecelakaan, warga setempat berinisiatif memberikan tanda bahaya dengan menyimpan tanaman. ”Sekarang kita hanya bisa memberikan tanda ada jalan amblas dengan memberikan tanaman dan diberi garis seputar jalan amblas tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Asep Jajang yang berharap pemerintah bisa segera memperbaiki jalan tersebut. Sebab, kalau dibiarkan jalan ditakutkan akan amblas seluruhnya. ”Kita meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut agar amblasnya tidak meluas dan kalau tidak diperbaiki akan membahayakan pengguna kendaraan dan pejalan kaki, apalagi kalau hujan, jalan yang amblas akan tertutup air,” tuturnya. (uga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2011, Investasi Asing di Batam Sentuh USD 105 Juta
Redaktur : Tim Redaksi