Jalan Cilangkap Amblas

Senin, 10 Februari 2014 – 07:45 WIB

jpnn.com - TASIK - Jalan di Kampung Galonggong Desa Cilangkap Kecamatan Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya amblas sedalam 10 meter setelah diterjang hujan besar pada Sabtu (8/2). Meskipun demikian, aktivitas lalu lintas kendaraan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Ditemui di lokasi kejadian, Jajang (38) warga sekitar mengatakan awalnya jalan tersebut normal tidak amblas menimpa sungai yang ada di bawahnya. Tapi, pada Sabtu (8/9) hujan yang cukup besar dalam kurun waktu lama mengakibatkan jalan tikungan tersebut amblas.

BACA JUGA: MUI Ingatkan Dewan soal Bahaya Oplosan

"Kejadian longsor jalan itu kemarin (Sabtu) sekitar pukul 16.00 WIB ketika hujan besar," bebernya kepada Radar Tasikmalaya (grup JPNN) kemarin (9/2).

Menurutnya, hujan yang cukup besar tersebut juga mengakibatkan meluapnya sungai Cigobang yang berada di bawah jalan amblas. Sehingga, jalan yang ada di sekitar sungai terendam oleh luapan air.

BACA JUGA: Pengungsi dari Empat Desa Dipulangkan

Lanjut dia, kejadian longsor kali ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. Biasanya meskipun hujan besar tidak pernah terjadi longsor yang membuat pinggir jalan amblas.

Sementara itu, Staf Teknis UPTD Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kecamatan Manonjaya Heri Herdiana menerangkan jalan tersebut merupakan jalan provinsi yang bisa menghubungkan ke Kota Banjar, Ciamis dan Pangandaran.

BACA JUGA: Korban Truk Terguling Dirawat, Selalu Tanyakan Kabar Rekannya

Amblasnya jalan tersebut memang dikarenakan tingginya curah hujan dan labilnya tekstur tanah sehingga membuat bahu jalan amblas sedalam 10 meter.

"Ini sudah ditangani dengan menggunakan patok bambu di sepanjang amblasan bahu jalan dan itu hanya penanganan darurat saja," ujarnya kepada Radar melalui sambungan telepon.

Menurutnya, jalan amblas tersebut harus segera diperbaiki untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, untuk perbaikan normal secara permanen akan menghabiskan waktu selama 30 hari. (yfi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggap Darurat Pantura


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler