“Jalan ini sudah mulai berlubang sejak lima tahun terakhir, bahkan saat ini lubang-lubang besar semakin banyak, tak jarang roda dua terperosok dalam lubang, bahkan ada yang terluka akibat terjatuh dari sepmor saat melintasi jalan rusak itu,” ujar Muhammad (35) warga Desa Parang Sikeureung, Kecamatan Matang Kuli.
Menurutnya jalan milik Exxon yang lainnya seperti dari Landeng hingga ke Simpang A1 Desa Munje, Kecamatan Tanah Luas juga banyak lubang, selain itu jalan lintas PT Aron dan hingga ke Point A juga tak kalah parahnyaOleh sebab itu warga sangat berharap Exxon segera memperbaiki jalan yang banyak dilalui warga tersebut.
Hal senada juga dikatakan Ramli Husen (54) warga Desa Aron Kecamatan Syamtalira Aron, selama ini Exxon tidak pernah merawat fasilitas yang dibangun di lingkungan warga, akibatnya warga dirugikan saat fasilitas itu rusak, sementara pemerintah tidak bisa mengucurkan dana perbaikan karena statusnya milik perusahaan swasta.
Tidak hanya itu warga juga meminta Exxon Mobil segera mengembalikan fungsi klinik rujuk penyakit jiwa di Desa Aron menjadi klinik umum, pasalnya masyarakat lingkungan binaan perusahaan explorasi itu sangat membutuhkan layanan kesehatan memadai seperti beberapa tahun lalu.(sjm)
BACA JUGA: Wisata Religi di Jabar Perlu Didorong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disnaker Malang Masih Bahas THR
Redaktur : Tim Redaksi