jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pedagang kaki lima di Jalan Jatibaru, Tanah Abang dalam waktu dekat tak bisa lagi memakai lokasi tersebut. Mereka akan dicarikan lokasi baru untuk berjualan yang bukan badan jalan.
Menurut Sandi, keputusan ini berdasarkan rencana jangka menengah yang akan mengembalikan fungsi semula Jalan Jatibaru, yakni untuk kendaraan.
BACA JUGA: Sektor Perhotelan DKI Butuh 25 Ribu Tenaga Kerja
"Kita sudah ada tempatnya yang dicanangkan. Nanti kita akan presentasikan," ujarnya di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (3/3).
Sebelumnya, Sandi menyatakan ada kemungkinan Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru yang selama ini ditutup sepanjang 400 meter pukul 08.00-18.00 WIB untuk digunakan berjualan.
BACA JUGA: Sandi Bakal Panggil Perusahaan Ojek Online
"Di midterm (penataan jangka menengah), kemungkinan (Jalan Jatibaru) dibuka. Hampir pasti dibuka," tegasnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (2/3).
Seperti yang diketahui, penataan Tanah Abang terdiri dari tiga tahap, di antaranya jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
BACA JUGA: Sandi Berharap Pemilik Gedung Sediakan Tempat untuk PKL
Desain jangka pendek berupa penutupan arus lalu lintas dan trayek angkot di sepanjang Jalan Jatibaru untuk para PKL berjualan. Kemudian jangka menengah, terkait dengan revitalisasi gedung Blok G dan pembangunan skybridge atau jembatan penghubung antara Blok G dan Blok F.
Sementara itu, sebagai langkah jangka panjang, Pemprov DKI berencana membangun Transit Oriented Development (TOD) di kawasan tersebut. (yes/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi: Tenaga Kerja Terlatih di Perhotelan Minim
Redaktur & Reporter : Adil