jpnn.com, BOGOR - Jalan Raya Cibedug di Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ditutup menggunakan bambu oleh Forkopimcam. Hal itu pun menuai polemik.
Sebab jalan tersebut merupakan akses utama maupun alternatif warga yang ingin pergi ke arah Puncak maupun Kota Bogor.
BACA JUGA: Warga Bogor Utara Meninggal Usai Pulang dari Turki
Menurut informasi, penutupan jalan tersebut guna mengantisipasi penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bogor. Namun terjadi penolakan dari warga yang akan melewati jalan tersebut.
Bisri, Ketua RW 06 Desa Banjarwaru mengatakan, penutupan itu awalnya dilakukan untuk melakukan rapid test kepada warga dengan membangun posko di jalan tersebut.
BACA JUGA: Begini Skenario Lockdown Kota Bogor
“Setelah banyak pertimbangan, akhirnya mereka (Forkopimcam) menunda dulu,” ungkapnya, Kamis (2/4).
Sebelumnya, Bisri mengaku tidak mengetahui adanya penutupan jalan tersebut. Menurutnya, imbauan tersebut awalnya hanya untuk jalan-jalan di desa bukan di jalan protokol.
BACA JUGA: PDP Corona Meninggal, Jenis Kelaminnya Laki-laki, Usia 20 dan 55 Tahun
“Namun karena pihak kecamatan yang menginstruksikan, saya ikuti saja,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Ciawi Agus Hasan Slamet saat ditemui enggan memberikan keterangan terkait penutupan jalan tersebut.
“Saya tidak mau diwawancara, saya mau kerja,” ujarnya. (cr2/radarbogor)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti