jpnn.com, PONOROGO - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama anak-anak muda di Ponorogo, Jawa Timur, melakukan jalan santai di Alun-alun Kota, Minggu (26/3) pagi.
Hasto meminta kepada anak-anak muda di Ponorogo untuk menggelorakan semangat cinta Indonesia.
BACA JUGA: Wayan Sudirta: Kader Perempuan PDIP Harus Bermanfaat untuk Rakyat
“Saya sampaikan salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau ke Ponorogo pada 2004 lalu dan ditemani oleh Bapak Heri Akhmadi yang kini bertugas sebagai Duta Besar RI di Jepang,” kata Hasto mengawali sambutannya.
Hasto menerangkan PDIP selalu mengajak masyarakat, khususnya anak muda, terus memelihara kebugaran jasmaninya. Itu sebabnya kegiatan tersebut dilakukan dengan menghadirkan aksi Senam Indoensia Cinta Tanah Air (Sicita) dan aksi jalan sehat.
BACA JUGA: Sekolah Partai PDIP Siapkan Perempuan Jadi Pemimpin
“Sebab tanpa jiwa dan jasmani yang sehat, tak mungkin Indonesia menjadi bangsa yang besar,” kata Hasto.
Lewat olahraga itu, ada semangat nasionalisme yang disisipkan. Hasto menerangkan Sicita memiliki tujuan menggelorakan semangat agar masyarakat muda lebih mencintai Indonesia, dengan seluruh kekayaan budaya, kuliner, dan alamnya.
BACA JUGA: LSI: Elektabilitas Partai Koalisi Perubahan Melejit, Beda Nasib dengan PDIP dan Gerindra
Dari situ, para anak muda semakin kuat dan bersemangat bekerja keras mewujudkan kemajuan Indonesia Raya.
“Semoga dengan kebersamaaan ini, dari Ponorogo bisa kami canangkan kemajuan bagi Indonesia Raya, kepemimpinan masa depan bisa dimulai dari sini, dengan menggembleng anak-anak muda kita. Kami berharap kami bisa mendidik anak muda Indonesia sebagai pemimpin yang visioner dan membumi,” ujar Hasto.
Pada kesempatan itu, Hasto menyampaikan pesan dari Megawati, agar para kader muda PDIP berpolitik menyentuh rakyat secara langsung. Rakyat harus diperjuangkan agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
Caranya ialah dengan mengorganisasi rakyat memperjuangkan kehidupannya dan menghadirkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap dari Ponorogo ini bergelora semangat kebangsaan, muncul Soekarnois-soekarnois muda dengan semangat kebangsaan yang berkobar,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang hadir dalam acara itu menyampaikan terima kasih sekaligus mengajak warga agar berjuang bersama untuk melaksanakan cita-cita pendiri bangsa, Soekarno dan Hatta.
“Semoga kita bisa laksanakan,” kata Sugiri.
Sesudahnya, acara yang bertema “Mlaku Bareng” itu pun dimulai. Hasto bersama ribuan warga Ponorogo mulai berjalan dengan santai mengikuti rute yang sudah disiapkan.
Sepanjang jalan, warga kota tampak melambaikan tangan atau mengambil gambar barisan panjang peserta kegiatan yang memadati jalan-jalan kota itu. Mereka pun sempat menyaksikan seni Kebo Ndhanu.
Tampak Hasto didampingi jajaran DPD PDIP Jawa Timur yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Budi “Kanang” Sulistyono, Sekretaris Sri Untari Bisuwarno, dan Bendahara Wara Sundari Renny Pramana. Sementara ribuan warga Ponorogo hadir dengan dipimpin Bupati dan Wakil Bupati, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita.
Acara itu sendiri diorganisasi oleh DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur yang diketuai oleh Sugiri Sancoko.
Acara digelar dalam rangka perayaan HUT ke-50 PDIP. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Dorong Perempuan Makin Banyak Terjun di Bidang Politik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga