jpnn.com - SORONG - Tragis nasib yang dialami Melati (Samaran, red), gadis 15 tahun yang baru lulus SMP ini menjadi korban perkosaan orang tak dikenal. Korban diperkosa di semak-semak pinggir jalan, setelah sebelumnya dihadang pelaku, saat sendirian jalan kaki ke rumahnya. Meski korban berontak dan melakukan perlawanan, pelaku lebih kuat hingga akhirnya korban tak berdaya. Kejadian yang menimpa Melati ini terjadi Sabtu (28/9) malam sekira pukul 22.00 WIT, di jalan Samping Bandara, tepatnya jalan masuk dari depan Kantor Keuangan Km 7 mengarah ke Pasar Sentral.
Didampingi orang tuanya, korban yang masih terlihat shock, melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Sorong Kota. Selain menjadi korban perkosaan, korban juga menderita luka akibat dianiaya pelaku.
BACA JUGA: Tidur di Rel, Ahok Tewas Digilas KA
Di hadapan polisi, korban menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya, bermula saat ia berjalan kaki melintas di jalan hendak pulang ke rumah. Saat itulah, tiba-tiba pelaku muncul dari keremangan malam, lalu menghadang korban dan tanpa banyak bicara menarik tubuhnya. Korban yang ketakutan, berusaha berontak dan teriak. Tetapi apa daya, leher korban keburu dicekik pelaku. "Tadi saya hampir mati karena leher saya dicekik," cerita korban yang memeluk ibunya sambil terus menangis.
Pelaku kemudian menyeret korban dan selanjutnya dibaringkan di semak-semak pinggiran jalan, selanjutnya pelaku memaksa korban melayani nafsu bejatnya. Karena terus berontak melawan, pelaku kemudian memukuli wajah korban, mengakibatkan mata kakan korban lebam dan bibirnya bengkak. Setelah itu, pelaku leluasa melancarkan aksinya. "Saya dipukul dua kali, dia paksa saya terus dan cekik saya. Saya sudah berontak tapi tidak bisa," tutur korban saat melaporkan kejadian yang dialaminya.
BACA JUGA: Dua Gadis Dirampok di Dekat Mapolda
Menurut ibu korban, ia menerima SMS dari anaknya yang meminta tolong. Setelah itu sms kembali masuk mengatakan jika korban dianiaya orang. Mendapat pesan itu, ibu korban keluar rumah berusaha mencari sambil memanggil nama anaknya. "Waktu saya keluar saya panggil-panggil sampai anak ini jawab ada disini mak, lalu saya ke sana," kata ibu korban.
Malangnya, saat ditemukan di semak-semak, korban dalam kondisi tanpa pakaian. Saat menemukan anaknya, ibu korban sempat memergoki pelaku dan langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Pelaku yang kaget dan ketakutan, kabur melarikan diri menghindari kejaran warga. "Saya kejar tapi kaki saya serasa tidak bisa lari. Saya teriak maling-maling sampai warga keluar semua tadi kejar dia (pelaku,red)," katanya.
BACA JUGA: Dendam, Anak TKW Bacok Ayah Tiri
Menurut keterangan korban, pelaku diduga dalam kondisi pengaruh minuman keras (miras), hal itu diketahuinya dari bau menyengat miras dari mulut pelaku yang menggahinya. Di Mapolres, korban terus menangisi kejadian yang baru saja dialaminya. Menerima laporan korban, aparat Polres Sorong Kota langsung turun melakukan pengejaran, tetapi upaya pengejaran belum membuahkan hasil, pelaku tidak berhasil ditangkap. Setelah membuat laporan polisi, korban dibawa ke RSUD Sorong guna menjalani visum. (reg/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petasan Meledak, Anggota Koramil Tewas
Redaktur : Tim Redaksi