jpnn.com, SRAGEN - Presiden Joko Widodo meresmikan Jalan Tol Solo - Ngawi sepanjang 90,43 Km. Dengan adanya jalan tol Solo - Ngawi akan mempermudah dan mempercepat akses dari dan menuju ke Solo, Sragen maupun Ngawi.
"Jalan Tol Solo-Ngawi ini bisa memangkas waktu tempuh dari yang semula 3 jam via jalan raya, sekarang dapat ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di sela peresmian Jalan Tol Trans Jawa segmen Sragen - Ngawi, Rabu (28/11).
BACA JUGA: Sertifikat Layak Operasi untuk Tol Sragen - Ngawi
Rini mengungkapkan, terpangkasnya waktu tempuh diharapkan juga bisa mempercepat distribusi logistik dan menciptakan konektivitas baru.
Jalan Tol Solo-Ngawi terbagi atas tiga seksi, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik sepanjang 4 km sudah beroperasi sejak 30 Maret 2018, Seksi 2 Kartasura-Sragen (35 km) sudah diresmikan 15 Juli 2018, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi (51 km) yang baru saja diresmikan.
BACA JUGA: Mulai Hari ini, Tarif Tol Solo - Ngawi Sudah Berlaku Efektif
Jalan Tol Solo-Ngawi menghubungkan Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.
Untuk memudahkan mobilisasi pengguna, jalan tol ini dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT), yakni GT Colomadu, GT Bandara Adi Sumarmo, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT Karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur dan GT Ngawi.
BACA JUGA: Tol Solo-Ngawi Diyakini Bisa Putar Roda Perekonomian
Beroperasi penuhnya Jalan Tol Solo-Ngawi menambah lengkap jaringan mega-proyek Jalan Tol Trans Jawa yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diklaim Memiliki Keunikan, Berapa Tarif Tol Solo-Ngawi?
Redaktur & Reporter : Yessy