jpnn.com - BARCELONA - Lionel Messi berubah menjadi pesakitan di Barcelona musim lalu. Megabintang berjuluk Si Kutu itu berulang kali menjadi bahan olok-olok karena gagal menunjukkan permainan impresif.
Messi yang biasanya tampil garang seolah kehilangan sentuhan magisnya. Padahal, Barcelona sangat bergantung pada Messi. Nah, ketika Messi melempem, Barcelona ikut amburadul.
BACA JUGA: De Gea Ingin Iniesta Hijrah ke Setan Merah
Alhasil, Barcelona tak bisa mendaptkan satupun gelar juara pada musim lalu. Bagi Barcelona, itu merupakan catatan terburuk dalam beberapa musim terakhir. Messi pun sadar dengan kritikan yang terus menyasar padanya.
“Keinginan saya adalah terus meningkat dan mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Itu semua yang terjadi di sepakbola sejak saya masih sangat muda,” terang Messi di laman Football Espana, Jumat (30/5).
BACA JUGA: Brasil Pede Juara Piala Dunia di Kandang Sendiri
Pemain asal Argentina itu enggan disebut tak memiliki gairah bermain di Barcelona. Sebelumnya, Messi dikabarkan angot-angotan karena kontraknya belum diperpanjang Blaugrana, julukan Barcelona.
"Saya selalu mengatakan bahwa ketika sudah tak menarik lagi dan saya tak memiliki momen yang bagus, saya akan pergi. Itu hal yang menjadi pemikiran saya," tegas Messi. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Indonesia Gagal jadi Host Thomas-Uber Cup 2016
BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Sarankan Hamilton dan Rosberg Tetap Bermusuhan
Redaktur : Tim Redaksi