Jalani Operasi, Febri Hariyadi Harus Absen Lama dari Persib

Senin, 12 Agustus 2024 – 12:39 WIB
Tim dokter Persib Rafi Ghani ditemui seusai sesi latihan di Lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (12/8/2024). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Penyerang sayap Persib Bandung Febri Hariyadi harus menjalani operasi setelah mengalami cedera ligamen pada lututnya.

Cedera tersebut didapat Febri saat melakoni pertandingan ke tiga Piala Presiden melawan Persis Solo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Liga 1 Indonesia: Persib Menang 4-1 Atas PSBS Biak, Bojan Hodak Berkomentar Begini

Tim dokter Persib Rafi Ghani mengatakan, berdasarkan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), salah satu ligamen pada lutut kiri Febri putus.

Hal tersebut akhirnya menyebabkan Febri kesakitan hingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.

BACA JUGA: Persib vs PSBS: Debut Dimas Drajad dan Adam Alis di Mata Bojan Hodak, Puas?

"Pada saat MRI ini hasilnya kurang baik, ada putus di bagian ligamen tertentu. Jadi untuk memperbaikinya, mungkin butuh satu tindakan di meja operasi," kata Rafi Ghani ditemui seusai sesi latihan di Lapangan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (12/8/2024).

Pemain jebolan Diklat Persib itu harus dioperasi yang rencananya dilakukan besok malam di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bandung.

BACA JUGA: Persib Bandung vs PSBS Biak: Ada Kabar Kurang Sedap dari Febri Hariyadi

Setelah operasi, Febri pun masih harus melakukan recovery atau pemulihan pascaoperasi.

Karena cedera tersebut, pemain bernomor punggung 13 itu diperkirakan harus absen panjang sekitar setengah musim.

"Penyembuhan minimal enam bulan, setelah operasi jadi nanti penting lagi pascaoperasi harus ada rehabilitasi," jelasnya.

Rafi Ghani berharap, proses pemulihan Febri bisa lebih cepat dari prediksi sehingga bisa segera kembali membela Persib di Liga 1

"Saya belum bisa tentukan, jadi tadi minimal enam bulan bila semua segalanya lancar, ini tidak ada komplikasi yang didapat setelah tindakan, mudah-mudahan penyembuhan bisa cepat," tutupnya. (mcr27/jpnn) 


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler