Jalani Pemeriksaan, Nunun Dicecar 40 Pertanyaan

Mengaku Tak Tahu Penyandang Dana Pemenangan Miranda

Jumat, 27 April 2012 – 16:56 WIB

JAKARTA - Penyandang dana yang membiayai pemenangan Miranda Gultom pada pemilihan Deputi Gubernur Senior (DGS) BI tahun 2004 hingga saat ini masih tetap menjadi tanda tanya. Nunun yang hari ini (27/4) diperiksa sebagai saksi bagi Miranda Gultom, juga mengaku tak tahu tentang pihak yang mendanai pemenangan Miranda.

Pada pemeriksaan kali ini, sosialita asal Sukabumi yang kini menjadi terdakwa perkara pemberian travel cek (TC) pemilihan DGS BI itu disodori 40 pertanyaan.  "Ibu ditanya sekitar 40-an pertanyaan seputar keterlibatan MSG (Miranda)," kata pengacara Nunun Nurbaeti, Ina Rachman melalui pesan singkatnya kepada wartawan usai pemeriksaan Nunun.

Namun soal pihak yang menjadi penyandang dana pemenangan Miranda, Ina menegaskan bahwa kliennya sama sekali tak tahu.  "Untuk penyandang dana, Bu Nunun tidak mengetahuinya," jawab Ina.

Nunun sendiri diperiksa oleh penyidik KPK sejak pukul 09.00 Wib dan keluar dari gedung KPK pukul 13.15 Wib. Namun dia tidak berkomentar saat ditanya wartawan soal keterlibatan Miranda, termasuk siapa penyandang dana cek pelawat DGS BI. "Tanya sama KPK saja ya," kata Nunun sembari menuju mobil tahanan.

Dalam kasus ini, Nunun sudah didakwa menjadi pihak yang memerintahkan orang kepercayannya, Arie Malangjudo untuk membagi-bagikan travel cek BII ke para politisi di Komisi IX DPR periode 1999-2004. TC itu sebagai bentuk terima kasih karena mempermudah langkah Miranda menunu kursi DGS BI.

Namun hingga Nunun menjalani persidangan, pihak yang menjadi penyandang dana tak juga terungkap tuntas. Di persidangan hanya diketahui bahwa TC yang sampai di tangan para politisi sama dengan TC pesanan PT First Mujur Plantation Industry. TC tersebut awalnya dipesan First Mujur ke Bank Artha Graha. Namun karena Bank Artha Graha tak menerbitkan TC maka pesanan itu dilanjutkan ke BII.(fat/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Malaysia Harus Digugat ke Mahkamah Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler