Jalani Syuting film 7ujuh Senja di Papua, Adinda Thomas Anggap Liburan

Kamis, 11 Juli 2024 – 16:03 WIB
Aktris Adinda Thomas. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Adinda Thomas tengah bersiap menjalani syuting film terbarunya berjudul '7ujuh Senja' karya sutradara Anwar Sany.

Menurut Adinda, syuting film garapan APCM Production itu akan dilakukan di Kaimana, Papua Barat, pada 27 Juli 2024.

BACA JUGA: Adinda Thomas dan Elang El Gibran Jadi Pasangan di Film Bangsatnya Cinta Pertama

"Hampir 90 persen," kata Adinda Thomas, dalam jumpa pers film 7ujuh Senja di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/7).

Adinda Thomas mengaku baru pertama kali mengunjungi Papua, untuk melakukan proses syuting. 

BACA JUGA: Exhuma Hingga Garfield, Deretan Film Baru yang Tayang di CATCHPLAY+

Dia juga baru tahu jika Kaimana memiliki pesona senja yang romantis, tidak kalah indahnya dari Raja Empat.

Adinda Thomas pun menganggap pekerjaannya kali ini sebagai liburan sambil bekerja.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Konon Thariq dan Aaliyah Menikah Bulan Depan, Ayah Ojak Lega

"Semua lokasi syuting adalah tempat jalan-jalan, jadi kebetulan scene-nya padat dan aku ikut arah lokasi syuting dan sekalian colongan jalan-jalan," ungkapnya.

Adinda Thomas mengatakan ada satu spot destinasi yang ingin didatangi dan sudah menanyakan hal itu kepada kru.

"Aku pengin ke salah satu lokasi di mana bisa lihat hiu paus," tuturnya.

Film 7ujuh Senja bercerita tentang perjalanan Sandhya (Adinda Thomas), seorang penulis lagu muda berdarah campuran Papua-Bandung, yang menghadapi writer’s block dan kehilangan inspirasi.

Ketika menerima kabar kematian ayahnya di Kaimana, Sandhya pergi ke sana dan menemukan rumah ayahnya penuh dengan kenangan dan jurnal yang mengungkapkan rasa bangga sang ayah.

Di Kaimana, dengan dukungan sepupunya Kak Abbi dan adiknya Mimi, serta bantuan seorang pemuda lokal bernama Kainoa, Sandhya mulai menjelajahi keindahan alam dan budaya setempat.

Melalui perjalanan ini, dia menemukan kembali inspirasinya dan makna hidup yang hilang. Film ini menggambarkan bagaimana Sandhya melewati tujuh senja yang indah di Kaimana. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler