Jalankan Perintah Jokowi, Panglima Tinjau Pembangunan Jalan Mumugu-Wamena

Selasa, 29 Desember 2015 – 19:28 WIB
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meninjau langsung pembangunan jalan Mumugu-Wamena sepanjang 278,60 kilometer (Km) di Kabupaten Nduga, Kota Kenyam, Papua, Selasa (29/12). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - KENYAM – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melaksanakan peninjauan langsung pembangunan jalan Mumugu-Wamena sepanjang 278,60 kilometer (Km). Pembangunan jalan tersebut sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo.

“TNI mendapat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo. Presiden memerintahkan untuk membuat jalan dari Mumugu menuju Wamena,” ujar Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Kabupaten Nduga, Kota Kenyam, Papua, Selasa (29/12).

BACA JUGA: Begini Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali Jelang Tahun Baru

“Saya yang mendapat perintah dan PU mendapat MoU, saya mengecek, ada Mumugu, Batas Batu dan muaranya di Agats,” kata Panglima TNI didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Fransen G. Siahaan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Nugroho Prang Sumadi, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian.

Dari pembangunan jalan tersebut, Panglima TNI berharap persoalan aksesibilitas akan teratasi. Sebab, selama ini masyarakat di daerah pedalaman ini harus membayar mahal barang kebutuhan karena akses yang sulit.

BACA JUGA: Pungli Dana Ketahanan Energi, KIP Tuntut Keterbukaan Sudirman Said

Ia mendapatkan mandat ini, karena Presiden RI Joko Widodo pernah bercerita bahwa di Wamena ada 1 juta masyarakat. Kalau mengangkut barang dari Jayapura ongkosnya Rp 10.000 per Kg, sedangkan di Wamena ongkosnya bisa jadi 30 kali lipat.

Haris, seorang Kepala Desa Nduga di Kota Kenyam mengakui bahwa pembangunan jalan sudah cukup membuatnya senang, karena daerahnya bisa lebih maju seperti daerah lainnya.  Meski begitu dia mengaku belum merasakan dampak langsung seperti turunnya harga bahan makanan dan bahan bakar.  Termasuk untuk transportasi, Haris harus menggunakan pesawat untuk dapat mencapai wilayah kota dengan ongkos yang tidak murah. 

BACA JUGA: Media Grup Bakrie Alami Kerugian Lebih Dari Setengah Triliun

“Di sini untuk menuju Wamena, misalnya menggunakan pesawat, kita harus charter seharga 37 juta rupiah,” ujarnya seperti siaran pers Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Czi Berlin G.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Nduga, Yairus Gwijangge mengatakan pembangunan jalan ini juga turut disambut senang oleh masyarakat dan mengapresiasi kepada Panglima TNI.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Panglima TNI Bapak Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diberikan mandat secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menjalankan pembangunan jalan di sini,” tuturnya.

Untuk pembangunan ruas jalan Mumugu hingga Wamena, rencananya akan ada tujuh ruas jalan, yakni Wamena - Habema 47,60 Km; Habema - Mbua 45,81 Km; Mbua - Mugi 25,48 Km; Mugi - Paro 32,00 Km; Paro - Kenyam 81,71 Km; Kenyam - Batas Batu 31,99 Km dan Batas Batu - Mumugu 14,00 Km.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Janji Bangun Tujuh Waduk di NTT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler