Jalin Cinta Sejak Kuliah, Cerai Cuma Gara-Gara Mimpi

Jumat, 03 Februari 2017 – 19:33 WIB
Ilustrasi: dok jpnn

jpnn.com - jpnn.com - Sebagian besar orang percaya bahwa mimpi itu hanyalah bunga tidur yang tidak mungkin menjadi kenyataan.

Namun tidak bagi AG (34) warga Cilendek, Bogor Barat. Dia tega menceraikan istrinya SN (30) hanya berdasarkan mimpi.

BACA JUGA: Tetap Sayang Hasil Pembuahan Tetangga

Kejadian itu terjadi April 2015 lalu, ketika tiba-tiba AG mengambil keputusan yang tidak diharapkan SN.

“Entah apa yang terjadi pada AG, tiba-tiba ia menalak saya. Dia bilang jika saya tetap dengannya maka akan terjadi malapetaka besar di keluarga kami,” ujar SN ketika ditemui di Kantor Pengadilan Agama, Bogor, Kamis (2/2).

BACA JUGA: Karma Datang di Hari Tua, Sungguh Menyedihkan

Padahal SN dan AG sudah menjalin hubungan sejak masih sama-sama menuntut ilmu di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Dia mengatakan bahwa perceraian dirinya dilatarbelakangi hal aneh. Di awali dari perubahan mendadak AG yang membuat SN sering tak nyaman.

BACA JUGA: Please, Hindari Penyebaran Hoax di Tahun Ayam Api

“Dia sering mengkaitkan sesuatu dengan tuhan dengan tidak wajar. Seperti dia sering bermimpi menjadi wali ditunjuk untuk mengawal presiden,” terangnya.

Perubahan itu terjadi beberapa tahun lalu, tepatnya pada Februari 2015. Tiba-tiba sang suami mulai taat beribadah dan nampak sangat agamis dalam bersikap.

“Saya tidak tahu dia berguru dengan siapa. Tiba-tiba saja, mantan suami saya jadi taat ibadah dan kerap kali berdalil,” ungkapnya.

Meski sering melakukan wirid yang umum dilakukan umat muslim, AG sering tak kenal waktu dan tempat. Ketika menonton TV bersama keluarga, AG tiba-tiba melafazkan beberapa kalimat dzikir sambil mendelik.

“Sikap dia itu sering membuat saya takut,” ucapnya.

Karena melihat kejanggalan itu, SN akhirnya memberanikan diri untuk menegur suami tercintanya itu. Namun, teguran sang istri justru berbuah kemarahan sang suami.

“Dia tidak pernah mukul. Kalau marah dia hanya diam dan tak sama sekali menegur saya. Itu karena marah kepada saya,” kata dia.

Puncaknya pada April 2015 silam, AG akhirnya mengucapkan talak kepada SN gara-gara mimpi.

Dalam mimpinya tersebut, AG mengaku diperintah langsung oleh Allah untuk menjauhi istri dan anaknya. Tujuannya, agar mendapat kemaslahatan bersama.

Dengan mempertimbangan nasib anaknya berinisial NS (5), SN tak menyerah begitu saja. Ia terus meminta AG untuk mempertimbangkan keputusannya dan membujuk agar tak begitu mudah menjatuhkan talak.

Namun apa dikata, AG sangat yakin mimpinya itu adalah isyarat yang benar dari Allah.

“Karena dia telah matang dengan keputusannya saya tidak bisa berbuat banyak,” jelas dia.

Dari sebatas talak, akhirnya SN membulatkan tekad untuk bercerai secara resmi di Pengadilan Agama Bogor dengan permohonan gugat talak pada bulan Juli 2015 lalu.

Dengan beberapa asalan, di antaranya ketidak hadiran suami, hakim akhirnya memutuskan perseceraian sah secara sepihak.

“Sudah lama diputus. Hanya saja, saya baru sempat ambil suratnya saat ini,” tukasnya. (radar bogor/azi/c/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Imlek, Wako Bogor Sulut Lilin di Vihara Dhanagun


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler