jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersinergi dengan Pertamina melalui program Pertashop untuk memutar roda ekonomi masyarakat, sambil memastikan kebutuhan BBM dan LPG non subsidi.
Kerja sama ini diwujudkan dengan menggelar webinar bertajuk 'Sinergi Agen BRILink – Pertashop untuk Turut Menyalurkan Energi Indonesia', pada Jumat (19/2) di Gedung Kantor Pusat Bank BRI dengan mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Srikandi BRI Terus Dorong Perempuan Tekuni Kewirausahaan
Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto menyebut bisnis Pertashop merupakan segmen bisnis UMKM yang diharapkan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
BRI sebagai bank yang fokus terhadap sektor UMKM telah berkomitmen dan siap mendukung program tersebut melalui layanan perbankan dan kredit pembiayaan.
BACA JUGA: Cinta Nissa Sabyan Begitu Besar kepada Ayus?
Bank kebanggaan negeri ini memberikan kesempatan kepada mitra agen BRILink atau nasabah BRI untuk dapat mengembangkan usahanya sebagai mitra Pertashop.
Dan membuka peluang bagi para mitra Pertashop juga bisa menjadi mitra BRI sebagai agen BRILink BRI.
BACA JUGA: Hasil Survei BRI Micro & SME Index, Para Pelaku UMKM Tetap Optimistis
“BRI akan memberikan fasilitas kredit kepada mitra Pertashop, hal ini merupakan salah satu komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan layanan penyediaan energi bagi masyarakat dapat menjangkau hingga ke pelosok negeri,” ujar Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto.
Kegiatan ini juga merupakan langkah strategis Subholding Commercial & Trading PT. Pertamina berkolaborasi dengan BRI.
Sekaligus untuk mendukung kebangkitan ekonomi Indonesia saat pandemi Covid-19.
“BRI berharap sinergi BUMN ini akan terus berlanjut dan dapat ditingkatkan di masa yang akan datang untuk mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia dan dapat meningkatkan business value jangka panjang kedua BUMN besar tersebut,” tutup Agus.(ikl/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jurus BRI Pikat Investor Lewat Sustainability Bond
Redaktur & Reporter : Yessy