Jalin Sinergi Produk dan Layanan, Aprindo Gandeng Pegadaian

Jumat, 26 Februari 2021 – 19:22 WIB
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggandeng PT Pegadaian untuk membangun pemberdayaan anggota, melalui kerja sama pemanfaatan produk serta layanan. Foto dok Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menggandeng PT Pegadaian untuk membangun pemberdayaan anggota, melalui kerja sama pemanfaatan produk serta layanan.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Ketua Umum Aprindo, Roy N Mandey dan Sekjen Aprindo, Solihin bersama dengan Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto, Jumat (26/2) di Jakarta.

BACA JUGA: Kepercayaan Pemerintah Meningkat, Pegadaian Gelontorkan Rp1,5 Triliun Dana PIP untuk Pelaku Usaha

Adapun kerja sama ini meliputi pembentukan agen pegadaian, penyediaan layanan Tabungan Emas, serta fasilitas pembiayaan untuk para anggota Aprindo, supplier serta UMKM yang exist di gerai ritel modern.

Aprindo yang sudah 26 tahun berkiprah telah mewadai anggota sekitar 600 pelaku usaha ritel modern, hampir 50 ribu gerai dan 7 juta pelaku UMKM aktif, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

BACA JUGA: Berat Badan Jennifer Jill Turun 4 Kg, Ajun Perwira Puji Istrinya Tambah Cantik

“Ini merupakan kerja sama yang sangat strategis. Aprindo beranggotakan pengusaha ritel modern yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap kerja sama ini bisa membantu para anggota khususnya terkait produk jasa dan layanan yang disediakan Pegadaian,” terang Roy.

Melalui kerja sama yang terbina, dia berharap banyak kolaborasi yang tercipta dan menguntungkan kedua belah pihak.

BACA JUGA: LinkAja dan Pegadaian Jalin Sinergi Inklusi Keuangan

Selain saling menguntungkan, Roy juga berharap, penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai pengembangan bisnis kedua belah pihak di masa VUCA (volatile, uncertainty, complexity & ambiquity) dalam melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan bidang usaha ritel modern dari para anggota Aprindo.

"Anggota Aprindo & para UMKM peritel modern, bisa melihat skema kerja sama atau produk Pegadaian mana yang paling cocok untuk mempertahankan dan memajukan potensi bisnis masing-masing usaha sehingga kerja sama bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, dengan kreativitas lainnya, yang akan mendorong terciptanya inovasi bisnis yang bernilai dan berarti," kata Roy.

Sementara itu, Kuswiyoto  mengungkapkan perseroan menyambut baik kerja sama dengan Aprindo.

Sinergi bisnis ini sangat bermanfaat bagi kedua pihak, mengingat dalam kondisi perekonomian yang sedang mengalami kelesuan seperti sekarang, pelaku industri harus bekerja sama untuk keberlanjutan bisnis.

“Kami terus menjalin sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak dengan prinsip saling berbagi manfaat agar pihak-pihak yang bekerja sama saling tumbuh dan berkembang dalam bisnis. Apalagi Aprindo mempunyai jaringan bisnis dengan pelaku ritel modern maupun UMKM. Ini akan memperluas jaringan distribusi Pegadaian serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan pendapatan mereka," terang dia.

Kuswiyoto menjelaskan Pegadaian terus mengembangkan teknologi digital untuk mendukung bisnisnya.

Transformasi digital yang dilakukan perusahaan ini sangat penting dalam perluasan saluran distribusi secara digital, penyederhanaan proses bisnis, dan tentunya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah.(ikl/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Konten Bareng Adit Jayusman Masih Mendatangkan Cuan, Ayu Ting Ting Ogah Menghapusnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler