Jalur Busway Bakal Dipagari

Senin, 23 Juli 2012 – 17:01 WIB

JAKARTA - Permasalahan Transjakarta atau busway bukan cuma seputar terbatasnya armada maupun keamanan dan kenyamanan penumpang saja. Banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalur Transjakarta juga menjadi masalah serius.
 
Oleh karenanya, pemprov DKI tengah mencari solusi untuk menekan jumlah kecelakaan Transjakarta. Salah satu solusi yang sedang dikaji yakni pembuatan pemisah antara jalur busway dan jalan umum.

"Saya yakin membuat segregated (terpisah) busway," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kepada pers di Balai Kota, Jakarta, Senin (23/7).

Pemisah yang dimaksud Foke adalah pagar tinggi yang akan didirikan di sepanjang jalur busway. Pemisah ini rencananya akan diterapkan di jalur busway sepanjang daerah Kuningan dan Warung Buncit, Jakarta Selatan. "Di Buncit dan Kuningan, jadi pagarnya ditinggikan sepanjang itu," ujar Foke.
 
Dengan adanya pagar pembatas, diharapkan pejalan kaki dan kendaraan bermotor tidak dapat memasuki jalur busway. Hanya saja, Pemprov DKI belum bisa memastikan kapan pemisah jalur busway itu akan direalisasikan. Pemprov DKI juga tengah mempertimbangkan konsekuensi dari pembuatan pemisah jalur busway tersebut.
 
"Cuma masalahnya di perempatan masih harus menunggu kajian final dan konsekuensinya tentu harus ada jembatan penyebrangan orang (JPO) tambahan yang harus kita bangun," terang pria berkumis yang dikalahkan Jokowi pada putaran pertama Pilkada DKI itu.
 
Selain itu, Pemprov DKI juga sedang mengkaji wacana pembuatan jalan layang khusus Transjakarta. Menurut Foke, pembahasan pembangunan jalan layang khusus itu hampir menemui putusan final. "Kita pelajari, sudah hampir keputusan final," imbuh Foke. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Bogor Cabut Larangan Nasyid Konser di Mal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler