Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Sudewo mengatakan, penutupan jalur tersebut mulai diberlakukan pada pukul 18:00 WIB (31/12). Namun sebelumnya, pihaknya juga akan melakukan pembatasan serta pengalihan kendaraan mulai sore hari.
“Arus dalam kota, tidak ada perubahan. Hanya kita pantau saja, di beberapa titik yang diperkirakan menjadi pusat keramaian saat malam pergantian tahun,” tuturnya.
Dikatakannya, rekayasa jalur saat malam pergantian tahun, diberlakukan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data yang ada, jumlah laka lantas pada 2012 meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Jumlah laka pada tahun ini mencapai 259 kasus dengan 115 korban meninggal dunia, 133 korban luka berat dan 276 korban luka ringan serta kerugian materi mencapai Rp1,1 miliar. Sedangkan tahun lalu, jumlah laka lantas mencapai 155 kasus dengan jumlah 97 korban meninggal dunia, 66 orang korban luka berat, 197 korban luka ringan serta kerugian materi mencapai Rp2,1 miliar,” sebutnya.
Tidak hanya itu, pihaknya menghimbau saat pelaksanaan tahun baru dilangsung secara tidak berlebihan serta tetap mematuhi tata tertib berkendara. “Kami juga menghimbau kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan pick up atau truk saat bepergian pada malam tahun baru. Tetap patuhi aturan lalu lintas yang ada, untuk keselamatan semua,” pungkasnya.
Sementara itu, sehari jelang pergantian tahun, volume kendaraan kawasan Cipanas-Puncak, Cianjur, mulai mengalami peningkatan, terutama di titik-titik rawan kemacetan seperti di perapatan masuk kawasan hiburan hingga pusat perbelanjaan.
Berdasarkan pantauan Radar Cianjur (Grup JPNN), antrean kendaraan mulai terlihat mengular di beberapa titik seperti di depan Pasar Cipanas, pusat perbelanjaan Pasekon, Cimacan, hingga perempatan dan pertigaan jalan menuju objek-objek wisata seperti ke Kebun Raya Cibodas (KRC) maupun Kota Bunga.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Sadewo mengatakan, arus kendaraan masih terlihat landai. Namun, hal tersebut tidak bisa dipungkiri, jika Minggu malam (kemarin) akan terjadi peningkatan volume kendaraan.
"Masih terlihat landai-landai, belum ada kepadatan. Tapi di prediksi kepadatan akan mulai terjadi pada Minggu malam (kemarin),” katanya.
Menurutnya, hingga kini arus lalu lintas yang melintas di wilayah Cipanas, masih menggunakan dua jalur. Pasalnya, kepadatan belum terjadi. Kendati begitu, pihaknya terus akan melakukan antisipasi dengan terus melakukan pengontrolan dan melakukan pengaturan arus lalin di setiap titik rawan atau normal.
“Yang jelas, puncak arus kepadatan kendaraan, akan terjadi pada malam tahun baru,” tuturnya.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, pada 31 Desember 2012 mulai pukul 18.00-24.00 WIB, jalur kendaraan dari arah Bogor menuju kawasan Puncak dan dari arah Cianjur menuju Puncak akan ditutup.
Selain itu, pusat perayaan pergantian tahun di kawasan Puncak, rencananya akan terpusat di kawasan Segar Alam Puncak, beberapa ratusan meter dari tugu perbatasan antara Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bogor.
Sedangkan pusat perayaan lainnya, tersebar di beberapa titik di kawasan Cipanas, seperti Perumahan elite Kota Bunga, Perumahan Green Appel Garden dan Jalan Raya Pasekon-Cipanas.(zul/des)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Bandang, Rumah Hanyut Satu Orang Hilang
Redaktur : Tim Redaksi