jpnn.com, JAKARTA - Hujan deras menyebabkan longsor di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2) pagi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, berdasar data sementara longsor terjadi di empat titik. Yakni, di sekitar Masjid Attaawun, Widuri, Grand Hill, dan Riung Gunung.
BACA JUGA: Gempa 5,6 SR Mengguncang Bolmong-Sulut
"Longsor menutup jalan dan terdapat beberapa tiang listrik roboh serta pohon tumbang," kata Sutopo, Senin (5/2).
Sejauh ini, ujar Sutopo, belum ada laporan resmi korban dari longsor di Puncak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih melakukan verifikasi terkait adanya informasi korban longsor.
BACA JUGA: Gerhana Bulan Total Berpotensi Ganggu Petani Garam
Namun, kata dia, untuk sementara jalur jalan dari Jakarta menuju Puncak, Bogor, ditutup total karena jalan tertimbun longsor.
"Mulai pukul 09.15, jalur Puncak ditutup mulai Polingga untuk memudahkan evakuasi dan penanganan longsor di empat titik longsor tersebut," katanya.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrim, Kemenhub Keluarkan Maklumat Pelayaran
Jalur dari Jakarta menuju Puncak dialihkan lewat Sukabumi. Sedangkan dari Cianjur menuju Jakarta dialihkan lewat Jonggol.
Saat ini hujan masih terus turun. BPBD Kabupaten Bogor bersama aparat dari TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan masyarakat melakukan penanganan longsor.
BMKG memprediksi hujan akan masih terus berlangsung hingga siang nanti. Potensi hujan di wilayah Jabodetabek masih tetap tinggi. BMKG mencatat hujan yang berlangsung selama Minggu (4/2) tercatat 152 milimeter per hari.
"Ini tergolong curah hujan ekstrem yang menyebabkan longsor dan naiknya debit Sungai Ciliwung," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhub: Sekarang Faktanya Memang ada Perbedaan
Redaktur : Tim Redaksi