jpnn.com, JAKARTA - Jalur lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di KM 106-107 di Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, sementara akan ditutup total.
Itu karena akan ada pembangunan jembatan bailey atau jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel.
BACA JUGA: Jalur Lintas Riau-Sumbar Amblas, Polisi Masih Berlakukan Buka Tutup, Ada Solusi Begini
Kasatlantas Kampar, AKP Vino Lestari mengatakan untuk mengatasi amblasnya jalur lintas Riau-Sumbar, akan dilakukan pembangunan jembatan bailey atau jembatan rangka baja pra-fabrikasi yang bersifat portabel.
“Sebelum pengerjaan jalan amblas di KM 107 Desa tanjung alai akan di pasang dibuat bailey agar jalan yang amblas bisa dikerjakan dengan lancar,” kata Vino kepada JPNN.com Senin (26/8).
BACA JUGA: Jalur Lintas Riau-Sumbar Amblas, Begini Situasinya Sekarang
Vino menjelaskan pembangunan jembatan itu rencananya dilaksanakan pada Kamis 5 September 2024 mendatang.
Lama waktu pembuatan jembatan memakan waktu 8 jam kerja, jalan akan ditutup dari pukul 09.00 WIB, sampai dengan 17.00 WIB.
BACA JUGA: Terseret Longsor, Jalur Alternatif Ponorogo-Pacitan Amblas
“Selama penutupan jalan arus lalu lintas Riau-Sumbar, dan Sumbar-Riau akan di alihkan ke lintas tengah melalui Lipat Kain Kuansing dan Kiliran Jao,” bebernya.
Vino menambahkan sebelum pelaksanaan pembuatan jembatan bailey akan dilakukan sosialisasi di media sosial dan pemasangan spanduk dititik yang ditentukan, bahwa pada Kamis tanggal 5 September 2024 akan ada pengerjaan jalan amblas dan arus lalu lintas Riau-Sumbar akan dialihkan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres 50 Kota, Polda Sumbar tentang pengerjaan jalan amblas di KM 107 Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar mengenai pengalihan arus lalu lintas,” tuturnya.
Jalur lintas Riau-Sumbar itu amblas pada Selasa 20 Agustus 2024.
Hingga Senin 26 Agustus 2024, jalan tersebut masih belum bisa dilalui dengan normal, karena setengah dari badan jalan amblas. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito