Jalur Lintas Sumatera Banyak yang Belum Rata

Jumat, 10 Agustus 2012 – 15:15 WIB
JAKARTA - Para pemudik harus lihai memilih jalur yang akan dilalui di sepanjang jalan lintas Sumatera. Ini lantaran masih cukup banyak ruas jalan yang rusak parah. Beberapa ruas jalan yang rusak memang sudah diperbaiki, namun sebagian diantaranya belum sepenuhnya mulus. Permukaan ruas jalan belum rata, namun sudah bisa dilewati.

Salah satu ruas jalan yang masuk kategori sudah bisa dilewati alias fungsional, adalah jalan Aek Latong. "Untuk di Sumut, jalan di Aek Latong sudah fungsional, sudah bisa dilewati," ujar Direktur Bina Teknik (Bintek) Bina Marga, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Suhardi, kepada JPNN.

Sementara, untuk jalan baru yang merupakan relokasi dari ruas jalan Aek Latong, diakui belum bisa dimanfaatkan para pemudik tahun ini. Dia memperkirakan, jalan baru Aek Latong ini baru bisa dilintasi pada akhir 2012. "Untuk jalan yang relokasi akhir tahun sudah selesai. Jadi jalan baru belum siap. Tapi jalan lama sudah rata kok," beber Suhardi.

Dia menyebutkan, masalah utama untuk kawasan Sumut memang hanya di Aek Latong. Tapi dia tidak menutup mata bahwa di jalur Sumut untuk lintas barat dan tengah juga masih banyak yang rusak. Dia menyebut lintas timur saat ditanya mana jalur Sumut yang relatif siap dilintasi pemudik. "Sumut untuk yang timur baik," terangnya.

Para pemudik asal Sumatera, yang menggunakan jalur darat asal Jakarta dan Jawa, memang harus ekstra hati-hati. Begitu masuk Lampung, bakal disambut kondisi jalan yang mayoritas rusak.

Sempat diberitakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Taufik Hidayat pada medio Juli lalu menyebut, lima ruas jalan utama yang akan dilalui para pemudik dalam kondisi rusak. Kerusakan mencapai 70 persen dari total ruas jalan yang biasa dilewati pemudik.

“Dari 1.159,573 kilometer ruas jalan yang ada di Lampung, hanya 299,487 kilometer yang kondisinya baik. Sisanya rusak ringan, sedang, dan berat,” kata Taufik Hidayat. Kerusakan terparah terjadi di ruas Jalan Lintas Barat, sepanjang 305 kilometer. Selain rusak, juga rawan longsor.

Namun, Suhardi menampik data tersebut. Menurutnya, kerusakan tidak sampai 70 persen. Suhardi yang mengaku sudah keliling melihat kondisi jalan jalur mudik itu menyebutkan, kerusakan jalan Lampung lintas barat tidak lah parah. "Lintas barat itu sedang. Lintas tengah malah bagus," imbuhnya.

Justru, lanjutnya, jalur lintas timur Lampung yang masih bermasalah. Ini lantaran pembangunan jalan di lintas timur sepanjang empat kilometer itu masih terkendala masalah pembebasan lahan. "Tapi sebenarnya sudah fungsional, hanya belum rata," ucapnya.

Selanjutnya, untuk Sumatera Selatan (Sumsel), Suhardi menyebut jalur lintas tengah dan timur yang kondisinya bagus untuk dilalui pemudik. Sedang untuk Jambi jalur tengah yang bagus.

Diakui Suhardi, beberapa ruas jalan jalur mudik, mulai Jambi, Sumbar, dan Riau, sedang dalam proses perbaikan. "Tapi secara umum jalur lintas Sumatera sudah enak. Lebih baik dibanding tahun lalu," kata Suhardi.

Dia berpesan agar pemda ikut memberikan perhatian demi kenyamanan dan kelancaran arus mudik. Jangan sampai hambatan arus mudik berlapis-lapis. Sudah jalan rusak, pasar tumpah pun dibiarkan.

"Saya titip pesan, tolong pemda antisipasi pasar tumpah yang sering muncul menjelang lebaran. Pasar tumpah itu sangat mengganggu, menciptakan kemacetan," pungkas Suhardi. (sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS di Berau tak Dapat THR

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler