Jalur pemisah yang diterapkan khusus bagi para pengendara sepeda di sejumlah jalan utama Kota Canberra, Australia, tidak efektif dalam menghentikan jenis kendaraan lainnya menyerobot ke jalur sepeda.
Jalur sepeda yang ditandai dengan garis pemisah dan bahkan dibedakan warnanya pada badan jalan, mulai diujicobakan di Jalan Athlon Drive, Jalan London Circuit serta Jalan Vernon Circle dan Jalan Pialligo Avenue, sejak awal tahun lalu.
BACA JUGA: Telat Menopause Justru Berisiko Terkena Kanker Payudara
Masa ujicoba telah berakhir pada April 2015, dan kini pemerintah negara bagian ibukota (ACT) merilis hasil evalusinya. Salah satu temuannya adalah bahwa garis pemisah jalan tidak menghentikan kebiasaan mobil menyeborot ke jalur sepeda.
Ujicoba selama satu tahun menyimpulkan garis jalan yang memisahkan jalur sepeda dan mobil di Canberra tetap diserobot oleh pengendara mobil.
BACA JUGA: IMF: Negara Pengekspor Komoditi Akan Mengalami Penurunan Pertumbuhan 1 Persen
Menurut John Armstrong dari kelompok advoksi pesepeda Pedal Power ACT, garis pemisah gagal melindungi pesepeda, bahkan menimbulkan kasus kecelakaan.
BACA JUGA: Penderita Tekanan Darah Tinggi Berpeluang Kena Diabetes
"Ujicoba ini sangat bagus dan didorong oleh motivasi untuk mencari cara melindungi pesepeda. Namun hal ini tidak terjadi," katanya.
"Bahkan ada separator yang justru memicu kecelakaan, karena tidak tampak dengan jelas oleh para pesepeda," jelas Armstrong.
Karena itu, Armstrong mengusulkan perlunya perubahan pada infrastruktur jalan terutama pada jalur sibuk.
"Kami tidak menyalahkan kalau mobil masuk ke jalur sepeda, namun tentu saja sepanjang mereka hati-hati jika ada pesepeda," katanya.
Awal September lalu Pemerintah ACT mengumumkan akan menerapkan aturan "Jarak Semeter" yang akan dimulai pada November mendatang.
Aturan ini mengatur keharusan bagi mobil untuk mengambil jarak paling dekat 1 meter dari sepeda yang akan dilaluinya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Australia Didesak Atasi Masalah Tunawisma