Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Bahrul Hayat tadi malam mengatakan, hampir bisa dipastikan seluruh jamaah haji sudah tidak ada lagi yang berada di Mina. "Termasuk yang sakit, sudah diboyong ke BPIH (Balai Pengobatan Haji Indonesia, red) Makkah," kata dia.
Selain itu, Bahrul menjelaskan jika para jamaah juga hampir menuntaskan proses tawaf ifadah. Dia mengatakan seluruh rangkaian haji di Mina berjalan dengan tertib. Termasuk ketika jamaah haji berdesak-desakan melempar jumrah aqobah, ula, dan wusto.
Bahrul lantas menjelaskan, hingga pukul 10.00 waktu Arab Saudi kemarin (15.00 WIB) jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 162 o rang. Rinciannya adalah meninggal di Makkah 114 orang, di Padang Arafah 7 orang, di Mina 21 orang, di Madinah 10 orang, dan di Jeddah 2 orang. Jumlah ini bertambah karena jamaah haji gelombang II masih memiliki tanggungan untuk beribadah di Madinah selama beberapa hari.
Jika dihitung dengan jumlah hari yang sama sejak jamaah tiba di Arab Saudi, untuk sementara angka jamaah haji yang meninggal tahun ini lebih sedikit dibanding tahun yang lalu. "Pada jumlah hari yang sama, pada 2011 lalu ada 188 orang yang meninggal," katanya.
Dengan catatan sementara ini, Kemenag semakin mantap memprioritaskan jamaah usia lanjut untuk mengisi kursi kosong pada musim haji tahun depan. Menurut mereka dominasi jamaah usia lanjut tidak berpengaruh langsung pada tingkat kematian jamaah haji.
Sementara itu hari ini jamaah haji kloter 1 akan mulai dimobilisasi dari kota Makkah menuju Jeddah. Dari bandara King Abdul Aziz di Jeddah ini, mereka siap dipulangkan lagi ke tanah air Rabu (31/10). Perkiraan kedatangan mereka di tanah air adalah Kamis (1/11) siang. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Terus Dalami Profil Kelompok Teror Baru
Redaktur : Tim Redaksi