jpnn.com - JAKARTA - Pembina Haji DKI Jakarta, H Lulung mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak konsisten melayani dan menyiapkan obat bagai para calon jemaah haji. Menurutnya, hal ini dibuktikan dengan keluhan rombongan jamaah haji asal DKI Jakarta yang berada di Mekkah.
Makanya, untuk mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang, politikus PPP itu menyarankan DKI Jakarta lebih baik punya pelayanan kesehatan sendiri pada musim haji mendatang.
BACA JUGA: Hashim Janji Sulap Ragunan Jadi Kebun Binatang Terbaik Dunia
"Saya menganjurkan DKI harus mandiri dalam menangani kesehatan jamaah Haji di tahun yang akan datang," kata H Lulung yang juga Ketua DPW PPP DKI ini kepada wartawan, Rabu (9/10).
H Lulung yang kembali mencalonkan sebagai pada Pileg 2014 dengan nomor urut 1 dapil 10 Jakarta Barat ini menjelaskan tidak hanya jemaah, namun semua dokter dari masing-masing kloter jamaah DKI mengeluh kepada BPHI (Balai Pengobatan Haji Indonesia) Kementrian Kesehatan karena ketidaksediaan obat.
BACA JUGA: Anggota Brimob Tertembak Senjata Sendiri
Salah satu contohnya kata dia, di sektor 7 Kloter 36 dari DKI yang sudah bermohon meminta obat kepada BPHI namun tidak dilayani karena tidak ada stok obat. "Akhirnya banyak jamaah haji yang kecewa," katanya.
Wakil Ketua DPRD DKI yang akrab disapa Bang Haji ini sendiri menilai pelayanan Pemprov DKI terhadap jamaah haji asal DKI sangat maksimal sehingga menguatkan perlunya DKI punya pelayanan calon jemaah haji yang mandiri.
BACA JUGA: Curah Hujan di Atas Normal, Waspadai Banjir Kiriman
"Buktinya konsumsi dan tranportasi sangat baik yang di lakukan Pemda DKI untuk Jamaahnya. Kita yakin setelah KJS, di Mekkah pun kita pasti bisa mandiri, apa lagi Gubernur Kita Pak Jokowi saya yakin ini dapat direalisasikan," tandasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 60 Balita Terinfeksi AIDS
Redaktur : Tim Redaksi