Jamaah Haji Meninggal 275, Pejabatnya Bicara Takdir

Selasa, 28 Oktober 2014 – 12:34 WIB

jpnn.com - JEDDAH — Jumlah jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci hingga Senin (27/10) sebanyak 275 jamaah. Angka ini melampaui jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji tahun lalu sebanyak 266 jamaah.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Fidiansyah mengatakan bahwa bicara kematian erat kaitannya dengan takdir. Namun ditegaskan, tetap harus ada ikhitiar walaupun tidak bisa memanipulasi takdir.

BACA JUGA: Ini Harta Kekayaan Sofyan Djalil 10 Tahun Lalu

“Kalau kita bicara tentang kematian, orang sering bicara tentang takdir. Bahwa, sulit sebetulnya mengendalikan hal yang di luar kekuasaan manusia. Namun sekali lagi dalam dunia kesehatan, bicara kematian bukan berarti memanipulasi takdir,” kata Fidiansyah seperti dipublikasikan Bagian Humas Kemenag.

Fidiansyah juga mengatakan bahwa yang dilakukan oleh Tim Kesehatan adalah bagaimana mengikhtiarkan suatu langkah yang memberikan efek kesembuhan bagi jamaah sakit yang diberikan Allah SWT.

BACA JUGA: Jokowi Segera Blusukan Lagi

“Jadi ukurannya itu ikhtiar, bukan outputnya, bukan hasil akhir. Kalau sudah meninggal, jelas itu sesuatu hal yang tidak bisa dikendalikan,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan ini. (mss/sam/jpnn)

BACA JUGA: APJII Berharap Rudiantara Prioritaskan Kasus IM2

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertijab MenPAN-RB Dihadiri Tiga Mantan Menteri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler