Jamaah Haji Simpan Rp300 Juta di Magic Jar

Rabu, 18 September 2013 – 09:29 WIB

jpnn.com - SOLO-- Seorang calon jamaah haji dari Solo kedapatan membawa uang cash Rp 300 juta. Uang tersebut dimasukkan magic jar supaya tidak ketahuan petugas.Menurut pengakunya, uang tersebut rencananya diguanakn untuk badal haji (menghajikan orang yang telah meninggal dunia).

 

Kasus ini menggugah Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, untuk memberi layanan penyimpanan uang jemahaan haji dalam bentuk kartu ATM.

BACA JUGA: Saat Meletus, Sejumlah Wartawan di Puncak Sinabung

Dirjen PHU  Anggito Abimanyu angkat bicara seputar kasus jamaah haji yang menyimpan uang Rp 300 juta di magic jar itu. Ia mengimbau jamaah haji memanfaatkan fasilitas penyimpanan uang dalam bentuk kartu ATM.

BACA JUGA: Produksi Ikan Asin di Pantura Meningkat

"Mau dimasak? Lebih baik pakai ini," kata Anggito seraya berkelakar sambil menunjuk layanan penyimpanan uang yang tengah gencar disosialisasikan Kemenag bersama 4 bank.

Hal ini disampaikan Anggito saat acara launching fasilitas layanan perbankan dan aplikasi pengendalian jamaah haji di asrama haji Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/9).

BACA JUGA: Warga Miskin Dipungut Rp50 Ribu untuk Listrik

Anggito mengatakan layanan perbankan tersebut untuk berjaga-jaga agar jamaah haji terhindar dari risiko uang hilang.

"Jangan membawa uang banyak-banyak disimpan di ATM saja supaya tenang ibadahnya. Apalagi ketika jamaah masuk Makkah dan berikhram, barang terpisah dari jamaah," imbau dia.

Ia mengaku pelayanan tersebut belum sepenuhnya dimengerti jamaah. Untuk itu, kata dia, akan terus disosialisasikan di lima kantong besar jamaah haji mulai Jakarta, Solo, Medan, Makassar dan Medan.

"Kita realistis saja, belum bisa disosialisasikan serentak, minimal ketua rombongan yang diminta untuk menyimpan uang di ATM dan belum ke seluruh jamaah," ujarnya

Direktur Pembiayaan Korporasi Bank Syariah Mandiri, Amran Nasution, menambahkan pihak perbankan akan terus mensosialisasikan produk layanan penyimpanan uang antara lain melalui penyebaran brosur-brosur.

"Dengan layanan ini mudah-mudahan tidak ada lagi jamaah haji yang menyimpan uang di magic jar. Simpan di ATM lalu bisa diambil di sana dalam bentuk real," kata Amran.

Selain itu, pihak perbankan akan menempatkan ATM mobile di tiap embarkasi serta memasang pemberitahuan titik ATM di Arab Saudi. (dot)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana BLSM Dipotong Rp200.000


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler