Jamaah Melahirkan, Akui Kecolongan

Selasa, 09 November 2010 – 09:01 WIB

MATARAM -- Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kankemenag) NTB HL Suhaimi Ismy mengaku, pihaknya kecolongan terkait adanya Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Mataram yang melahirkan di Madinah, Arab Saudi

Meski begitu, pihaknya tetap membantah dikatakan bersalah

BACA JUGA: Korban Tsunami Direlokasi ke Taikako

"Masalahnya yang mengurus masalah kesehatan itu dari dinas kesehatan terkait, dalam hal ini Dikes Kota Mataram," katanya saat ditemui wartawan usai melaporkan masalah itu ke Wakil Gubernur NTB, kemarin.

Menurutnya, setiap JCH yang akan berangkat menunaikan ibadah haji melewati beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan
Mulai puskesmas, rumah sakit di kabupaten/kota hingga pemeriksaan di  embarkasi

BACA JUGA: Hizbut Tahrir Tolak Obama

"Ini tanggung jawab dinas kesehatan," tegas Suhami.

Dikatakan, seperti kronologis yang disampaikan tim kesehatan Kankemenag, JCH tersebut diperkirakan menggunakan jasa joki saat pemeriksaan kesehatan
Pasalnya, pada saat pertama pemeriksan urin, JCH itu mengaku sedang menstruasi

BACA JUGA: Lagi, Truk Penambang Terjebak

"Pihak kesehatan meminta kalau sudah selesai menstruasi disuruh datang kembali untuk pemeriksaan," tuturnya.

Pada pemeriksaan kedua, JCH itu datang  memenuhi panggilan untuk pemeriksaan urineDia kemudian disuruh mengambil urin di kamar kecilSetelah diperiksa ternyata hasilnya negatif"Ini dasarnya kita menduga yang bersangkutan menggunakan urine orang lain," terangnya.

Informasi terakhir yang diterima dari Madinah, lanjut Suhaimi, JCH itu melahirkan di RS AsifaUsia kandungannya saat melahirkan 7 bulanAnaknya berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2,9 kilogram"Saat ini dia dalam keadaan nifas, jadi tidak bisa melaksanakan kegiatan haji sebagai mana jamaah yang lain," jelasnya.

Terkait pemulangan JCH tersebut, ada dua opsi yang akan ditempuhPertama, kepulangannya lebih cepat dari JCH yang lainOpsi kedua kemungkinan dipulangkan bersama dengan kloternya"Sampai saat ini belum diputuskan," ujarnya(oni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Erupsi Besar-Besaran Gegerkan Warga Magelang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler