Jamaah Pekan Baru Pilih Berangkat, Sulthan Tour Lega

Jumat, 01 Maret 2013 – 19:29 WIB
JAKARTA - Dirut PT Khalifah Sulthan Tour Purna Irawan bisa bernapas lega. Menyusul dengan keputusan jamaah umroh asal Pekan Baru yang bersedia berangkat meski ditunda hingga 5 Maret mendatang. "Ya apa boleh buat, sudah kepalang di Jakarta kalau pulang, malu lah," ujar salah seorang jamaah yang menolak menyebutkan namanya itu, Jumat (1/3).

Pria berperawakan tinggi ini mengungkapkan, mengalami kejadian serupa seperti jamaah umroh Gorontalo. Mereka dijanjikan berangkat tanggal 17 dari Jakarta ke Jeddah. Hanya saja, janji itu tidak terealisasi. Alhasil mereka terkatung-katung di Jakarta.

"Ada yang nginep di kantor perwakilan, rumah sanak saudara, dan penginapan murah," ujarnya dengan mata sendu.

Dia bersama 164 jamaah lainnya mengaku tidak bisa tidur karena mengingat uangnya sudah lama diserahkan ke travel. Walau harus menahan sabar, jamaah Pekan Baru memilih tetap berangkat.

"Kalau minta uang kembali kayaknya susah, apalagi dari jamaah Gorontalo sudah minta. Tapi kalau sampai tanggal 5 Maret kami tidak berangkat-berangkat juga kami akan mengambil sikap yang sama seperti rekan-rekan dari Gorontalo," tegasnya.

Sulthan Tour menjamin, 165 jamaah Pekan Baru akan berangkat pada 5 Maret mendatang. Menurut Purna Irawan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Emerald dan telah carter flight untuk 400-an seat bagi jamaah umroh asal Gorontalo maupun Pekan Baru.

"Tapi karena dari Gorontalo memutuskan batal berangkat, otomatis 204 seat harus kita jual lagi. Saya tidak akan menipu jamaah, Insya Allah 5 Maret bisa berangkat," tandasnya.

Walau menerima penjelasan Sulthan Tour, jamaah Pekan Baru masih harap-harap cemas. Terlebih tiket maupun paspor belum di tangan mereka. "Pokoknya kalau meleset lagi, lebih baik kami pindah travel lain," celetuk salah satu jamaah. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkopolhukam Minta Komite Etik Tuntaskan Kasus Sprindik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler