jpnn.com - Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso mengimbau kepada para jamaah agar tetap tenang menjalankan ibadah umrah.
Hal tersebut terkait dengan krisis politik di negara-negara Timur Tengah, di mana beberapa negara seperti Arab Saudi, Bahrain, dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatic dengan Qatar dan melakukan blokade darat-laut-udara terhadap negara Qatar.
BACA JUGA: Sudah 20 Penumpang Qatar Airways Dipindahkan, Hari ini 45 Jamaah
"Ditjen Perhubungan Udara akan mencarikan solusi dengan mengalihkan penerbangan ke maskapai lain yang bisa mengangkut para jamaah ke Tanah Suci dengan lancar dan nyaman. Karena itu para jamaah agar tetap tenang dan menjalankan ibadah dengan khusuk," tutur Agus dalam siaran persnya.
Agus juga meminta para pengelola agen perjalanan haji dan umrah yang menggunakan maskapai Qatar Airways agar melapor sehingga bisa dicarikan jalan keluarnya.
BACA JUGA: Qatar Airways Diboikot Negara Timur Tengah, Ini Solusi Menpar untuk Wisman
Selain itu, Agus juga mengimbau para maskapai, baik nasional maupun internasional (non Qatar) untuk membantu sehingga transportasi para jamaah umrah tetap lancar.
"Kami sebagai perwakilan negara Indonesia akan senantiasa hadir untuk melindungi dan mencarikan jalan keluar sebaik baiknya bagi setiap warga negara yang hendak melakukan ibadah," tandas Agus.
BACA JUGA: Pastikan Jamaah Umroh yang Naik Qatar Airways Bisa Berangkat
Menurut Agus, kebijakan ini akan diberlakukan hingga krisis politik di Timur Tengah selesai dan penerbangan dari dan ke daerah tersebut bisa dengan lancar dilaksanakan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenlu Diminta Pastikan Jemaah Umrah tak Terganggu
Redaktur & Reporter : Yessy