jpnn.com, SIDOARJO - Yoga Asri Septian, pemuda 21 tahun asal Sidoarjo berkali-kali menggasak handphone orang di pinggir jalan. Ironisnya, dia mengajak bocah di bawah umur untuk ikut berbuat jahat.
Aksinya terhenti Senin malam (8/7). Yoga bersama DM, 14, nyaris dihajar massa.
BACA JUGA: Pasha Ditangkap Polisi Gara-Gara HP
Keduanya tertangkap tangan saat hampir berhasil membawa kabur handphone Samsung J7 milik Imam Hanafi.
BACA JUGA : Hati - Hati ! Jambret Berkendara Kawasaki Ninja Kini Mengincar Kompleks Perumahan
BACA JUGA: Tak Ada Uang Daftar Sekolah Anak, Ayah Curi Handphone di Counter
Saat itu, korban berada di depan musala kavlingan Telkom Sukodono. Yoga merampas HP Imam dengan naik sepeda motor bersama DM.
''Sruut. HP di tangan saya disaut,'' ungkap Imam. Spontan dia berteriak minta tolong.
BACA JUGA: Demi Susu Bayi, Tukang Ojek Maling HP
''Maling-maling,'' ujarnya. Warga pun mengejar. Pelarian Yoga dan DM akhirnya terhenti setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sukodono, depan SPBU.
Kedua pelaku ditangkap. Bahkan nyaris dihajar ramai-ramai. Nyawa mereka terselamatkan oleh kehadiran anggota Polsek Sukodono di lokasi kejadian.
BACA JUGA : Dua Barang Ini yang Paling Diincar Jambret di Pinggir Jalan, Waspada !
Kanitreskrim Polsek Sukodono Ipda Sugiono menyatakan telah memeriksa kedua pelaku. Ditemukan dua handphone hasil penjambretan sebelumnya.
''Kata pelaku sudah tiga kali beraksi, di Sukodono dan Wonoayu. Hasilnya untuk foya-foya,'' ujarnya.
Sugiono meminta warga berhati-hati. Sebab, penjahat tidak memandang waktu dan tempat untuk beraksi. (yog/c19/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Berhijab Terekam CCTV Curi Handphone
Redaktur & Reporter : Natalia