jpnn.com - PADANG – Massa menghajar dua pelaku penjambretan kembali di depan Hotel Grand Inna Muara, Jalan Gereja, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, kemarin (29/10) sekitar pukul 14.00.
Dua pelaku yang dihajar massa itu diketahui bernama M Rifki atau Rifki Gaban, warga Banuaran dan Wendrianto panggilan Wen, warga Simpangharu.
BACA JUGA: Siswi SMA Dibius Lalu Diperkosa Preman Berulangkali
Informasi diterima Padang Ekspres (Jawa Pos group0, kejadian itu berawal sekitar pukul 14.30, korban yang datang dari Pasar Raya tiba-tiba dijambret oleh kedua pelaku. Aksi tarik menarik tas pun terjadi.
Karena korban seorang wanita, tas tersebut berhasil dibawa dua penjambret tersebut.
BACA JUGA: Gatot Brajamusti: Saya Lagi Mandi, Tiba-tiba Datang...
Saat kabur, motor yang dibawa pejambret oleng dan jatuh.
Ketika itu massa datang dan langsung memukul dua pelaku dengan batu dan kayu. Motor pelaku pun hampir dibakar oleh massa.
BACA JUGA: Dilaporkan Perkosa C, Gatot Brajamusti: Lain Kalau Suka Sama Suka
Untung polisi dari SPKT Unit II Polresta Padang Ipda Firdaus datang bersama anggota dan langsung membawa kedua pelaku ke Polresta Padang.
“Awalnya saya dari arah Pasar Raya akan menuju pustaka daerah. Tiba-tiba dia datang dari arah belakang dan langsung menarik tas yang sedang saya peluk,” ujar korban, Rini Sulastri warga Lubukbegalung.
Sempat terjadi aksi tarik menarik, tetapi korban yang merupakan seorang wanita kalah kuat dibanding pelaku.
Tas berwarna hitam yang berisi laptop berhasil dirampas oleh tersangka Rifki.
“Teman saya yang mengendarai sepeda motor terjatuh,” lanjutnya.
Hanya berjarak kurang lebih 20 meter, kedua tersangka terjatuh dari motor merek Yamaha Vixion yang digunakannya.
“Saat dia terjatuh pas di depan hotel, massa yang melihat langsung mencegat kedua pelaku. Massa yang geram atas perbuatan kedua pelaku langsung menghajar mereka,” sebutnya.
Saksi mata, Andi mengatakan ketika itu ia dan warga lainnya lagi duduk di depan pos satpam.
Ketika itu kedua pelaku dikejar dan aksi dihajar massa.
“Setelah melihat tersangka diamuk massa, saya dan teman-teman satpam lainnya mencoba mengamankannya dan melaporkan ke Mapolresta Padang,” ungkap Security Ina Muara Andi.
“Kita akan proses laporan dan kejadian ini sehingga pelaku seperti ini bisa jera melakukan kejahatan. Saat ini kedua pelaku menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz.
Dari kedua pelaku pihaknya mengamankan satu tas milik korban dan sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam.
“Saat ini masih kita lakukan penyelidikan dan kedua pelaku sudah kita amankan,” ungkap mantan Kapolres Dharmasraya tersebut.(e/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Masuk Bintara Padahal sudah Setor Puluhan Juta
Redaktur : Tim Redaksi