jpnn.com, BADUNG - Kawasan Kuta di Kabupaten Badung, Bali yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan kini justru sering menjadi lokasi kejahatan. Sebab, aksi penjambretan merajalela di kawasan turis itu.
Kondisi itu membuat Kapolsek Kuta Kompol Nyoman Wirajaya geram. Sebab, maraknya jambret jelas akan memberi pengaruh buruk di tengah upaya mengembalikan aktivitas pariwisata Bali yang sedang turun akibat erupsi Gunung Agung.
BACA JUGA: Ini Cara WN Tiongkok Sindikat Penipu Masuk ke Bali
Nyoman pun akan bertindak tegas. Dia bakal mengerahkan anak buahnya untuk menyikat jambret yang masih nekat beraksi.
“Saya dan anggota akan sikat habis jaringan itu di sini. Baik penjambretan, penipuan di money changer dan pencurian di ATM,” ujarnya seperti diberitakan Radar Bali.
BACA JUGA: Polri Tangkap 22 WN Tiongkok Sindikat Penipuan Online
Menurut Nyoman, aksi kejahatan itu jelas sangat mencemaskan para wisatawan. “Kami akan bersama-sama di polsek ini untuk memberantas kejahatan yang sangat mengganggu kenyamanan wisatawan,” tutur mantan Kapolsek Ubud, Gianyar.
Lebih lanjut Nyoman mengatakan, jajarannya sudah turun ke lapangan untuk melakukan pencegahan atas aksi penjambretan dan tindak kejahatan lainnya. Dia tak mau wilayahnya jadi lokasi kejahatan.
BACA JUGA: Ya Ampun, Oknum Satpol PP Demen Memalak Panti Pijat
“Itu bakal jadi program prioritas saya. Kuta harus aman,” papar mantan Kanitreskrim Polsek Kuta ini.(rb/dre/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihatlah, Aktris Inggris Bahagia Naik Kuda di Bali
Redaktur : Tim Redaksi