jpnn.com - SURABAYA - Ungkapan tak kenal maka tak sayang tidak berlaku bagi penjahat profesional. Buktinya, Mat Romli, 50, tega menjambret Muhammad Hasan, 48, teman sendiri. Akibatnya, uang Rp 21 juta hasil berjualan di Pasar Pegirian amblas.
Aksi penjambretan itu terjadi di pertigaan Jalan Pegirian Jumat siang lalu (24/1). Saat itu, Hasan tengah naik becak menuju rumahnya di Jalan Kunti, Semampir.
BACA JUGA: Salah Sasaran, Maling Digelandang Satpam
Namun, di tengah jalan, becak dihadang dua orang pengendara motor. Kedua pelaku memakai helm full face. Salah seorang pelaku langsung merampas tas korban.
Hasan berusaha mempertahankan tas berisi uang miliknya. Bahkan, korban sempat membuka helm pelaku dan mengenalinya sebagai Romli. Korban juga mencatat pelat nomor polisi motor perampas, yakni L 6549 WT.
BACA JUGA: Maling Gunakan Ilmu Hitam, Anjing Diam
Berdasar data yang disampaikan Hasan, polisi memburu Romli. Tak berapa lama, Romli bisa ditangkap di sebuah warung nasi di kawasan Ampel. Hanya, saat itu yang tertangkap cuma Romli, sedangkan temannya masih jadi buron.
Romli mengaku hanya dapat bagian Rp 9 juta. Sisanya dibawa temannya. "Uang itu sudah habis. Buat bayar utang, buat membeli sabu-sabu dan minuman keras," ungkap Romli. (zuk/c9/ib)
BACA JUGA: Kakak dan Adik Spesialis Bobol ATM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua Geng Motor Tewas Didor
Redaktur : Tim Redaksi