jpnn.com - CIMAHI - Satreskrim Polres Cimahi berhasil melumpuhkan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), PSA (20) hingga tewas pada Senin 27 Januari 2014 sekitar pukul 23.15 WIB di kawasan Taman Kopo Indah III, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan kepada wartawan, di Mapolres Cimahi, Selasa (28/1).
BACA JUGA: Mengaku Dirampok, Malah Dikenakan Wajib Lapor
Erwin menuturkan, saat pelaku akan ditangkap oleh pihak kepolisian, pelaku justru sempat melawan dan mencoba untuk meloloskan diri. Diketahui, kata Erwin, pelaku juga membawa senjata tajam. Setelah itu, petugas memberikan tembakan peringatan, namun pelaku tetap mencoba kabur dan petugas pun memberikan hadiah timah panas di bagian dada kiri.
"Petugas berhasil mengetahui keberadaan pelaku sehinga terjadi kejar mengejar. Dalam kondisi terpepet pelaku berusaha melawan petugas, sehingga petugas pun langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak di bagian dada," kata Erwin seraya menyebutkan pelaku merupakan Ketua Geng Motor Brigez Wilayah Margahayu Kab Bandung.
BACA JUGA: Merampok karena Beras dan Susu Anak Habis
Penangkapan pelaku ini, kata Erwin, berawal dari penangkan salah satu rekan pelaku berinisial SA di Kec. Ciwidey, Kab. Bandung beberapa waktu lalu.
Pihak kepolisian pun berhasil mendapatkan informasi bahwa PSA sering melancarkan aksinya di daerah Margahayu Kab. Bandung sekitar sepuluh kali.
BACA JUGA: Artis Video Porno Diancam 12 Tahun
"Nah, setelah pihak kepolisian mendalami keterangan dari rekan pelaku tersebut, pihak kepolisian pun langsung melakukan penangkapan di rumah pelaku yaitu di Komp. Taman Kopo Indah III Blok 6 Talenta Desa Mekar Rahayu Kec. Marga Asih, Kab. Bandung," paparnya.
Erwin menjelaskan, modus pelaku yakni dengan cara memepet korban. Setelah itu, pelaku mengancam korban dengan sangkur dan replika senjata api (senpi) kepada korban.
"Pelaku bekerjasama dengan temannya memepet korban, lalu ditodong dengan sangkur atau senpi replika. Jadi kalau korban melawan akan dilukai dan membawa kendaraan korban," tuturnya.
Selain berhasil melumpuhkan pelaku, lanjut Erwin, pihaknya juga telah menyita barang bukti berupa 6 motor, 1 sangkur, dan 1 replika senjata api. "Kita sudah amankan barang bukti. Pelaku merupakan spesialis pencurian motor. Saat ini jazadnya sedang diproses di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung," bebernya. (hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Video Porno Banyumas tak Hadir di Persidangan
Redaktur : Tim Redaksi