jpnn.com - CLEVELAND - Raungan LeBron James saat menutup game kedua final NBA, Senin (8/6) lalu, seperti masih menggema saat tip off game ketiga di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (10/6) pagi WIB.
Menjamu Golden State Warriors di kandang sendiri, Cleveland Cavaliers langsung tancap gas. LeBron James menjadi motivator rekan-rekannya untuk keunggulan 24-20 saat kuarter pertama usai.
BACA JUGA: Kapten Chile: Jangan Sebut Kami Generasi Emas
Penampilan stabil anak-anak Cleveland berlnjut di kuarter berikut, leading 20-17. Warriors sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di kuarter ketiga, namun lagi-lagi James belum bisa diredam. Cavaliers masih unggul di kuarter ketiga, 28-18.
Upaya Stephen Curry untuk menaikkan performa Warriors sukses di kuarter keempat. Tamu leading 36-24, namun belum bisa membalikkan skor. Cavaliers menang 96-91, sekaligus unggul sementara 2-1 (format best of seven) di puncak NBA musim ini.
BACA JUGA: Usai Patah Hati di Piala Dunia, Ini Ambisi Messi di Copa America
"Masih ada game tersisa. Jadi saya harus siap untuk apapun," kata James di situs NBA, usai pertandingan.
King James memang luar biasa di game ini. Aksi-aksinya sulit diredam lawan. Total James membukukan 40 points.
BACA JUGA: Atep: Bapak yang di Atas Cepatlah Akur
"Kami memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah. Anda akan sulit menemukan seorang pria mana saja, kapan saja, namun saya bisa memikirkan satu atau dua nama, termasuk LeBron (James) yang kepemimpinannya sangat berarti untuk tim," ujar pelatih Cavaliers, David Blatt.
Game keempat masih akan digeber di kandang Cavaliers, Jumat (12/6) pagi WIB. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bakal Bubar, Pemain Asing Pulang Kampung
Redaktur : Tim Redaksi