Jamiluddin Mengulas Peluang Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Bakal Seru nih

Senin, 06 September 2021 – 09:29 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo salah satu kandidat kuat capres di Pilpres 2024. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai peluang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 cukup berat.

Jamiluddin menilai, meski Ganjar Pranowo dinilai layak menjadi capres karena elektabilitas yang tinggi berdasar hasil survei sejumlah lembaga, tetapi peluang itu akan diadang fakta politik.

BACA JUGA: Jatuh Hati pada Ganjar Pranowo, GPN Deklarasi Dukungan untuk Pilpres 2024

Antara lain soal posisi Puan Maharani yang cukup kuat di internal PDI Perjuangan.

"Ganjar tampaknya akan sulit mendapatkan partai pengusung. Di PDI Perjuangan saja dia harus bersaing dengan Puan Maharani, petinggi PDIP dan putri kesayangan Megawati Soekarnoputri," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Senin(6/9)

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Siap Pimpin Indonesia Persada Lebih Baik Lagi

Menurut Mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta itu, Ganjar Pranowo harus berjuang untuk mendapatkan kepercayaan Megawati yang dinilai tidak mudah lantaran Puan sejak awal memang sudah disiapkan untuk maju pada Pilpres 2024. 

Melihat peta politik di internal PDIP, tidak tertutup kemungkinan Ganjar menjadi cawapres, mendampingi Puan sebagai capres.

BACA JUGA: Arie Kriting: Boro-boro Beli Narkoba, Buat Bertahan Hidup Sampai Jual Gorengan ini

"Ganjar walaupun elektabilitasnya jauh lebih tinggi, harus berlapang dada mendampingi Puan Maharani," lanjutnya. 

Di sisi lain, menurut Jamiludin, Ganjar Pranowo tetap berpeluang diusung sebagai capres oleh partai nasionalis lainnya, tetapi akan sangat berat. 

"Hanya saja untuk capres tampaknya berat mengingat ketua umum partai nasionalis juga ngebet nyapres," jelasnya. 

Dia mencontohkan Golkar atau Gerindra yang akan lebih memilih mengusung ketua umumnya menjadi capres, walaupun elektabilitas Ganjar Pranowo tinggi. 

"Di partai berbasis Islam juga akan sulit mengusung Ganjar menjadi capres. Sebab, peluang Anies Baswedan dan Ridwan Kamil akan lebih besar daripada Ganjar," tukasnya. 

Karena itu, lanjut Jamiludin, masih terlalu dini untuk menentukan sosok yang layak menjadi cawapres mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024. 

"Peluang Ganjar diusung saja masih belum jelas. Hal ini harus disadari siapa saja yang berharap Ganjar menjadi capres pada 2024," pungkasnya.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Soetomo
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler