JAKARTA - Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mendapat intimidasi dari para pendukung Kopassus saat menghadiri sidang kasus penyerbuan di Lapas Cebongan yang digelar Kamis, (20/9) di Yogyakarta. Ia disoraki dan sempat dikejar massa, serta mendapat kekerasan secara verbal.
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pun sempat kaget mengetahui adanya situasi itu. Agus berjanji akan memerketat pengamanan selama sidang kasus itu berlanjut.
"Massa? bukan TNI tapi kan? Nanti akan diamankan. Tidak boleh itu. Kita juga akan melakukan perketat pengamananan," kata Agus di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis, (20/6).
Panglima menyatakan, ia akan meminta Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk memberikan perlindungan pada Siti. "Nanti saya minta bantuan Pak Kapolri untuk mengamankan kalau di luar ruang sidang, tapi kalau di dalam itu urusan Polisi Militer," tandas Panglima. (flo/jpnn)
Siti dianggap pengkhianat oleh massa pendukung Kopassus itu, karena ikut andil menyelidiki kasus Cebongan. Untungnya, beberapa personel Polisi Militer terus mengawal Siti hingga ia bisa memasuki mobil.
Tapi saat mobil yang ditumpangi Siti akan berjalan, seorang pendukung prajurit Kopassus memukul kaca spion. Beruntung kaca mobil itu tidak sampai pecah.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sulit Investasi, Perusahaan Jepang Ajukan Kasasi
Redaktur : Tim Redaksi