jpnn.com - JAKARTA - Aksi protes honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Bone Bolango (Bonbol), Provinsi Gorontalo karena adanya ketidaksesuaian data peserta tes dengan yang dinyatakan lulus ditepis pemerintah pusat. Bahkan, panitia seleksi nasional (Panselnas) memastikan tidak ada jumlah kelulusan dari honorer K2 di daerah yang melebihi usulan pemda.
Menurut Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, data Panselnas menunjukkan bahwa jumlah peserta tes honorer K2 di Kabupaten Bone Bolango sebanyak 1681 orang. Sedangkan yang dinyatakan lulus adalah 496 orang.
BACA JUGA: Bayi Tertukar, Ortu Berikan Nama Baru
"Sudah saya cek, di Kabupaten Bone Bolango jumlah peserta tesnya ada 1681 dan yang lulus 496. Jadi tidak benar kalau hanya 300 orang," tegasnya saat dihubingi, Jumat (21/2).
Di Kabupaten Bonbol, pemicu aksi protes honorer karena usulan pemda tentang CPNS yang diterima adalah 300 orang. Anehnya setelah pengumuman, Panselnas menetapkan 496 honorer yang lulus.
BACA JUGA: Surabaya Dilanda Hujan Es Lokal
Setiawan menambahkan, Pemkab Bonbol sudah bisa melakukan verifikasi data honorer K2 mengingat waktu pemberkasan NIP berdasarkan surat edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara hingga 30 April 2013. "Sudah bisa diverifikasi agar bisa punya waktu panjang untuk memeriksa berkas masing-masing honorer," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Warga Solo Mengeluh Terganggu Pernafasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tuding 300 Honorer K2 Siluman Lolos CPNS
Redaktur : Tim Redaksi