jpnn.com - SAMPIT - Permintaan hewan kurban menjelang lebaran Idul Adha diprediksi melonjak. Untuk memenuhi permintaan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalteng berupaya meningkatkan ketersediaan hewan kurban dalam lebaran Iduladha 2013.
Kepala Distanak Kotim Jakatan mengatakan hasil pendataan tahun sebelumnya jumlah hewan kurban tahun ini mengalami kenaikan. Dari hasil pendataan pihaknnya di tahun 2012, sapi sebanyak 544 ekor dan kambing 318 ekor. "Di tahun 2013 ini kami prediksi ada sekitar 600 ekor sapi dan 350 ekor kambing," kata Jakatan, kemarin (26/9).
BACA JUGA: Diminta Bayar Rp 200 Juta, Lulus CPNS
Sementara itu untuk pengawasan terhadap hewan kurban yang biasanya dipasok diluar berjalan seperti biasanya. Hingga saat ini dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang terindikasi mengindap penyakit. "Semua pintu masuk, baik dari laut, udara dan darat akan diawasi secara ketat oleh petugas," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Perlindungan Tanaman (DP3KP) Kotim Hendra.
Untuk mengantisipasi masuknya ternak ilegal ke Kotim, menurut Hendra, pihaknya telah mengirim -surat edaran ke rumah potong dan peternak sapi untuk meningkatkan pengawasan terhadap ternak-ternak yang didatangkan dari luar. Pintu-pintu masuk harus dijaga ketat petugas guna mencegah jangan sampai masuk ternak-ternak ilegal dan juga ternak yang tidak sehat atau terinfeksi penyakit antraks ke Kotim.
BACA JUGA: Waspadai Joki di Seleksi CPNS Honorer K2
Selama ini para pedagang di Kotim dalam memenuhi permintaan masyarakat mendatangkan sapi potong dari luar daerah. Kebanyakan mereka mendatangkan sapi potong dari Kalimantan Selatan dan Pulau Jawa. "Karena memang kebutuhan masyarakat pada setiap Iduladha meningkat dan pengawasannya pun harus ditingkatkan tidak hanya sebatas pada pengecekan dibalai karantina," ujar Hendra. (oes/ton)
BACA JUGA: Cokrik, Minuman Tradisonal Mematikan
BACA ARTIKEL LAINNYA... PNS Ditenggat Empat Hari untuk Tentukan Sikap
Redaktur : Tim Redaksi