jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggagas posko pelayanan pupuk bersubsidi, untuk memperkuat ketahanan pangan dan membentuk tata kelola pertanian yang baik.
Posko pelayanan pupuk bersubsidi ditujukan untuk para petani agar persoalan pupuk bisa diminimalisir, terutama dalam distribusi.
BACA JUGA: Komunitas Nelayan Pendukung Ganjar Bagikan Sembako & Bersih-bersih Pantai Pangandaran
"Saya minta tolong kawan-kawan penyuluh lebih baik, sistem development kita lebih baik agar kemudian distribusinya juga jauh lebih baik," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Selasa (8/11).
Ganjar hingga hari ini mengaku masih membuka nomor telepon pribadinya untuk menerima aduan dan keluhan dari para petani.
BACA JUGA: Sejalan dengan Program Pemerintah, BTN Bidik Potensi KPR Subsidi 200 Ribu Mitra Gojek
Sebab, pria 54 tahun ini telah menjamin para petani yang memiliki Kartu Tani mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Sampai hari ini di WA saya, saya menghandle langsung, 'pak pupuk lagi langka' dimana, siapa nama petaninya, saya minta kartu taninya. Karena saya menjamin yang punya kartu tani pasti dapet (subsidi pupuk)," ucap Ganjar.
BACA JUGA: Lewat Cara Ini Srikandi Ganjar Jatim Gali Potensi Milenial Perempuan di Pasuruan
Para petani kerap mengeluhkan kesulitan mendapatkan akses pupuk bersubsidi. Menurut Ganjar, hal itu dikarenakan adanya perbedaan harga yang memunculkan oknum distributor ilegal.
Oleh sebab itu, dengan adanya posko pelayanan pupuk bersubsidi Ganjar mengharapkan pendistribusian pupuk bersubsidi bisa lebih tepat sasaran, khususnya untuk petani yang memiliki Kartu Tani.
Politikus PDIP ini mengungkapkan, dibukanya posko pelayanan pupuk bersubsidi juga sebagai upaya menggalakkan ketahanan pangan di Jawa Tengah. Terlebih dengan munculnya isu resesi global 2023.
"Kalau memang pupuk subsidi ini betul-betul mau dipakai untuk mendorong produktivitas petani, maka kamu mohon untuk dipenuhi alokasinya," tutur Ganjar.
Posko pelayanan pupuk bersubsidi tersebut juga telah diunggah di seluruh sosial media pribadi milik Ganjar Pranowo.
Berikut beberapa kontak Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bisa dihubungi untuk pengaduan: Bidang Sarana Prasarana (Asil Tri Yuniati 08582261045), Bidang Penyuluhan (Dani Harun 08156850783) dan Bidang Perdagangan (Muktiorini 082134025353).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada