jpnn.com, KARANGANYAR - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menilai mitra driver Gojek yang berpotensi untuk diberikan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi mencapai 200 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, BTN menargetkan bisa membidik sekitar 30% untuk disalurkan pembiayaan rumah subsidi salah satunya KPR BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).
BACA JUGA: BTN Beri Peluang Generasi Milenial untuk Mengembangkan Diri
Direktur Distribution and Funding Bank BTN Jasmin mengatakan jutaan pekerja sektor informal memiliki peluang untuk membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) termasuk mitra driver Gojek.
“Ini sejalan dengan program pemerintah untuk membantu masyarakat dari berbagai sektor memiliki rumah melalui berbagai program yang telah dijalankan salah satunya BP2BT,” ujarnya di sela Akad Perdana KPR untuk Gojek di Perumahan Perumnas Semesta Jeruksawit Permai, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (8/11).
BACA JUGA: Melantai di Bursa, OneMed Siap Ekspansi
Menurut Jasmin, untuk kegiatan di Jeruksawit ini, BTN melakukan akad kredit dengan belasan mitra driver Gojek, yang telah melalui proses seleksi.
“Kami menargetkan kerja sama ini berjalan di seluruh wilayah potensial di mana Gojek beroperasi. Secara angka, kami mengestimasi sebanyak 200 ribu mitra driver yang memenuhi syarat dan layak mendapatkan pembiayaan. Dari jumlah tersebut perseroan membidik 30% nya," terangnya.
BACA JUGA: Nikmati Berbagai Kemudahan Kartu Kredit Maybank Bagi Penggemar Mobil
Adapun latar belakang kerja sama Bank BTN dengan Gojek untuk memperluas fasilitas pembiayaan perumahan kepada masyarakat dari sektor informal.
Dalam Program KPR ini, mitra driver cukup membayar uang muka Rp2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000 per bulan.
Rumah yang tersedia bagi para mitra seharga Rp 140 Juta dengan bantuan subsidi sebesar Rp 40 juta.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan kolaborasi antara BTN, Gojek dan Kementerian PUPR ini merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.
"Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal,” terangnya.
Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala menambahkan sejak awal, Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok.
“Dukungan Gojek melalui program KPR ini merupakan salah satu program dari pilar Merencanakan yang bertujuan membantu mitra driver mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah melalui program KPR bersubsidi,” tuturnya.
Gede menambahkan program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang.
“Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek,” paparnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada