jpnn.com - JAKARTA - Jika tidak ada perubahan jadwal lagi, pendaftaran tes CPNS 2014 mulai dibuka 20 Agustus 2014.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menjamin, pendaftaran yang dilaksanakan secara online itu siap menampung satu juta lebih pelamar.
Sebagai referensi jumlah pelamar tes CPNS 2013 lalu tercatat sebanyak 1,6 juta orang. Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen PAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pelamar tes CPNS tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.
Pertimbangannya adalah pendaftaran yang dilaksanakan secara online, tentu semakin mempermudah akses masyarakat. Bandingkan dengan pendaftaran secara manual atau konvensional yang harus antri bahkan berdesak-desakan.
Pertimbangan lain peningkatan jumlah pelamar tes CPNS tahun ini adalah, kuota CPNS baru cukup banyak. Kemen PAN-RB menetapkan bahwa kuota CPNS baru untuk instansi pusat maupun nasional sebesar 65 ribu orang.
Setiawan mengatakan analisis lainnya adalah, penghapusan sejumlah perseyaratan administrasi pendaftaran. "Sekarang daftarnya sudah tidak perlu lagu SKCK (surat keterangan catatan kepolisian, red), kartu kuning (kartu pencari kerja, red), dan kartu kesehatan," jelasnya di Jakarta kemarin.
Dengan pertimbangan tadi, Setiawan mengatakan jumlah pendaftar tes CPNS tahun berpotensi meningkat. Kalau pendaftaran tahun lalu mencapai 1,6 juta pelamar, jumlah pendaftar tahun ini bisa menyentuh sekitar 2 juta orang.
Wajar dengan potensi banyaknya pendaftar itu, berakibat pada potensi gangguan teknis pendaftaran CPNS yang digelar secara online. Jika terjadi kepadatan akses ke server panitia saja, dapat membuat website pendaftaran tes CPNS sulit diakses.
Publik patut cemas terhadap kualtias layanan online tadi. Pasalnya selama ini tidak ditemukan kegiatan pendaftaran online yang diakses sekitar dua juta orang dalam waktu tertentu.
Untuk perbandingan, pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2014 hanya diakses sekitar 700 ribu orang saja. Itupun panitia SNM PTN meminta pelamar tidak mendaftar online di akhir-akhir masa pendaftaran. Tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan traffic atau lalu lintas akses pendaftar.
"Segala antisipasi terkait pendaftaran CPNS yang dilaksanakan secara online sudah kita lakukan," ujarnya. Setiawan mengatakan, diantaranya adalah kerjasama dengan jajaran Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Setiawan menuturkan potensi gangguan harus bisa ditekan sekecil mungkin, sehingga program pendaftaran tes CPNS secara online ini tetap dijalankan.
Menurutnya pendaftaran CPNS yang dibuka secara online adalah gebrakan dalam rangka reformasi birokrasi. Dengan sistem ini, panitia mencoba mengurangi durasi pertemuan fisik pelamar dengan pihak-pihak yang terlibat dalam tes CPNS. Selain itu pendaftaran juga terpusat ke panitia seleksi nasional (panelnas). Tidak terpecah-pecah ke instansi daerah seperti selama ini.
Rencananya jadwal pengumuman lowongan CPNS dibuka pada 18-29 Agustus. Kemudian masa pendaftaran tes CPNS dibuka secara online mulai 20 Agustus hingga 3 September. Lalu tes CPNS yang dilaksanakan berbasis CAT (computer assisted test) dilaksanakan mulai 8 September. (wan)
BACA JUGA: Ikut Balap Karung, Jokowi Kalah Cepat
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Yakin Hubungan Jokowi dan Prabowo Segera Kembali Mesra
Redaktur : Tim Redaksi