Jamin Tarif Angkutan Milik BUMN tak Naik

Rabu, 28 Maret 2012 – 19:48 WIB

JAKARTA – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa memastikan angkutan yang ada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak akan menaikan tarifnya seiring dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 1 April mendatang.

“Kita akan perintahkan kereta api tidak boleh naik, angkutan penyeberangan tidak boleh naik, Damri juga tidak boleh naik meski angkutan umum lainnya naik. Nanti kita akan control untuk kendaraan pemerintah tidak boleh naik tapi juga akan diberikan subsidi,” ujarn Hatta di Jakarta, Rabu (28/3).

Ia mengatakan transportasi umum yang bukan berada dalam naungan BUMN akan diberikan subsidi sebesar Rp5 triliun, agar tidak terjadi peningkatan tarif. Meski tidak dapat dipungkiri peningkatan itu akan ada namun dengan adanya subsidi maka kenaikannya tidak terlalu besar.

Subsidi lainnya yang akan diberikan kepada angkutan umum adalah peremajaan kembali angkutan-angkutan yang tidak layak pakai. “Kita ngeri anak-anak kita naik metro mini, kopaja  udah ngeri, jangan-jangan remnya blong  atau apa ini kita prihatin,” jelasnya.

Selain subsidi trasportasi, pemerintah juga memberikan subsidi Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLS) sebesar Rp74 juta atau 18,5 jiwa dimana masing-masing akan mendapatkan Rp150 ribu selama 6 bulan. Dan penyalurannya akan diberikan kepada PT Pos, dimana akan langsung memberikan tiga bulan sekaligus.

Subsidi beras miskin sebesar Rp5,3 triliun dan akan diberikan setiap bulan 15 kilogram dan akan disalurkan menjadi 14 kali dalam satu tahun. Disamping itu ada subsidi siswa miskin akan  ditambahkan lagi sebesar Rp3,4 triliun agar anak-anak yang tidak berkecukupan dapat menikmati pendidikan. (naa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelundup Nikmati Premium Murah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler