Mobil Hidrogen Mencari Peluang dari Jepang

Senin, 16 Desember 2013 – 04:02 WIB

jpnn.com - SETELAH kalender Desember 2013 habis, diperkirakan mobil hidrogen bisa dijual setahun kemudian. "Ledakannya" berawal dari Tokyo, November lalu.

Dari pameran otomotif di sana, arah pengembangan mobil hidrogen mulai ketahuan.

BACA JUGA: Sandal Kamar Hotel Jadi Pohon Natal

Toyota bikin sensasi dengan menegaskan akan segera memproduksi mobil berbahan bakar hidrogen secara massal. Tahap awal pada 2015, hanya untuk di Jepang. Baru di tahun berikutnya Toyota akan memulai produksi secara global.

Honda juga mau. Meski sudah memulai proyek hidrogen sejak 1999, buah produksi yang maksimal belum muncul juga. Namun mereka yakin, Toyota akan punya lawan berat di segmen ini.

BACA JUGA: Tiket Pesawat dan Kereta Api Bersiap Naik

Yang terbaru, Hyundai juga terang-terangan. Hyundai akan menampilkan mobil hydrogen fuel-cell konsep pada ajang Geneva Motor Show yang dijadwalkan Maret 2014 mendatang.

Namun baik di dalam dan di luar industri otomotif saat ini masih banyak yang menganggap jika teknologi sel bahan bakar hidrogen belum siap untuk digunakan secara massal. Banyak yang harus dipersiapkan sebelum kendaraan hidrogen bisa dikendarai dalam rute dan jarak terbatas. Salah satu tantangan terbesar dalam mewujudkan pengoperasian kendaraan hidrogen adalah menyediakan infraastruktur. Harus ada jaminan para pengguna kendaraan hidrogen bisa mengisi bahan bakarnya di mana pun.

BACA JUGA: BNI Siapkan 18 Paket Tour ke London

Di sisi lain, biaya produksi dan penjualan mobil hidrogen akan sangat tinggi. Kemudian, kendaraan hidrogen akan mengalami banyak pengawasan dan pemeriksaan seperti yang terjadi pada produsen mobil listrik Tesla, yang baru-baru ini salah satu mobil produksinya terbakar di jalan raya.

Namun proyek jalan terus. Toyota baru saja membeberkan sedikit detail mobil hidrogen milik mereka. Toyota FCV-R fuel cell namanya.

FCV-R sebelumnya telah hadir di Tokyo Motor Show 2011 lalu, dan di pameran Frankfurt diperlihatkan versi facelift yang menerapkan pelbagai pengembangan. Sistem hybrid milik Toyota Prius sekarang digunakan, namun mesin konvensional diganti dengan sel bahan bakar hidrogen. Tanki penyimpanan hidrogen mengganti tanki bahan bakar mesin.

Toyota berhasil mengurangi ukuran paket sel baterai tanpa mengurangi tenaganya, justru malah ditingkatkan dua kali lipat menjadi 3.0 Kw per liter. Inovasi ini menguntungkan praktikalitas serta mengurangi biaya. Seluruh sistem sel hidrogen tersebut diletakan di bawah lantai mobil.

FCV-R concept pernah diuji jalan. Toyota mengklaim daya jelajahnya mencapai 675 Km. Bila di dunia nyata mungkin saja mencapai sekitar 480 Km, dengan hasil pembuangan hanya berupa uap air.

Kendaraan menggunakan bahan bakar hidrogen selalu menjadi teori yang menarik untuk praktikan, namun lagi-lagi masalah ada pada harga jual yang tinggi, masih butuh banyak terapan sebelum jadi produk massal.

Toyota memprediksi FCV-R concept akan mulai tersedia di skala global mulai 2020, didukung juga stasiun pengisian bahan bakar hidrogen.

Di pihak lain, Honda pun telah memperkenalkan generasi terbaru mobil dengan sel bahan bakar atau acap disebut mobil hidrogen bernama FCEV (Fuel-Cell Electric Vehicle) Concept. Targetnya jelas, mulai dijual pada 2015 nanti.

"Generasi terbaru Honda FCEV diharapkan bisa mencapai jarak tempuh di atas 300 mil (482 km) dengan waktu pengisian bahan bakar yang sangat singkat, sekitar tiga menit dengan tekanan 70 MPa," kata Honda dalam pernyataan pers resmi.

Mobil ini bisa mengangkut lima penumpang dengan paket sumber tenaga yang sama sekali baru. Peningkatan teknologi yang signifikan dalam susunan sel bahan bakar telah menghasilkan semburan tenaga lebih dari 100 kilowatt, klaim Honda.

Honda telah menjadi salah satu pemuka dalam industri mobil hidrogen selama hampir dua dekade terakhir, dengan melakukan pengujian produk untuk aplikasi yang sesungguhnya, termasuk program sewa dan bantuan armada kendaraan pemerintah.

Mobil hidrogen pertama Honda bernama FCX, diluncurkan pada 2002 lewat program sewa di Amerika Serikat dan Jepang. Pada Juli 2008, diluncurkan FCX Clarity.

Hyundai, pabrikan mobil asal Korea memiliki visi yang sama dengan Honda dan Toyota. Hyundai akan menampilkan mobil hydrogen fuel-cell konsep pada ajang Geneva Motor Show. Di pameran otomotif itu, Hyundai akan memajang mobil konsep Intrado sebagai crossover kompak yang merupakan konsep pertama yang menggunakan bahasa desain Hyundai Fluidic Sculpture. Didesain khusus di Hyundai Motor European R&D di Rüsselsheim, Jerman dengan kode HED-9 (Hyundai Europe Design). Model konsepnya diperkuat mesin  2.0 liter.

Dilansir worldcarfans, nama Intrado sendiri diambil dari nama bagian bawah sayap pesawat yang ringan. Karena ini mobil konsep ini manfaatkan evolusi dari bentuknya. Tak hanya kecil tetapi juga lebih ringan.

Diklaim Hyundai, bentuk konsepnya mampu menjangkauan hingga 369 mil (594 km) dengan material ringan. Dibandingkan dengan ix35 FC yang membutuhkan 12,5 detik untuk bergerak dari 0 ke 100 km per jam, besar kemungkinan Intrado bisa beberapa detik lebih cepat. (fajar)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Tambah Rute Internasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler