Jaminan Kesehatan Medan Berkah Resmi Meluncur, Bobby Nasution Berpesan Begini

Senin, 05 Desember 2022 – 21:51 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), Senin (5/12). Foto: Pemkot Medan

jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meluncurkan Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), Senin (5/12).

Kehadiran UHC JKMB itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

BACA JUGA: Luncurkan Satgas Medan Kondusif, Bobby Nasution Naik Motor Trail Ikut Berpatroli, Ini Pesannya

Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan, program UHC JKMB ini terealisasi berkat kerja keras dan kolaborasi jajaran Pemko Medan dengan BPJS Kesehatan.

Menurut dia, saat ini sudah 96 persen masyarakat Kota Medan tercover BPJS kesehatan, hanya 4 persen belum tercover BPJS.

BACA JUGA: Bobby Nasution Mengajak Warga Medan tidak Membuang Sampah Sembarangan

Namun, setelah berlakunya program UHC JKMB 4 persen tersebut telah ditanggung oleh Pemko Medan.

Menurut dia, setelah diberlakukannya UHC JKMB, banyak daerah lain mengetahui dan juga meminta kepada BPJS kesehatan agar daerahnya bisa melakukan program yang sama.

BACA JUGA: Tegaskan Korupsi Musuh Bersama, Bobby Nasution: Harus Dicegah dan Diberantas!

Tentunya ini berdampak positif bagi BPJS Kesehatan. Sebab, secara tidak langsung Pemkot Medan berperan dalam mempromosikan BPJS kesehatan.

"Kalau boleh pak Dirut 4 persen masyarakat yang belum tercover, kami berbagi menanggungnya, minimal dapat diskon. Sehingga ke depannya jumlah persentase masyarakat Kota Medan yang tercover BPJS kesehatan dapat terus meningkat," ujar Bobby Nasution kepada Dirut BPJS Kesehatan.

Dia mengungkapkan berdasarkan data, terdata masyarakat yang termasuk dalam peserta BPJS kesehatan penerima upah atau Mandiri yang berpotensi mencoba program UHC JKMB padahal mereka mampu.

Setelah dilayani oleh rumah sakit mereka akan dimasukan ke dalam kelas tiga dan dikunci tidak boleh naik kelas selama setahun sesuai perjanjian.

"Satu hal lagi kalau boleh pak, masa penguncian program UHC JKMB ini dapat dikurangi. Sebab, dikhawatirkan akan ada masyarakat yang akan mencoba program ini padahal mampu membayar," Sebut Bobby Nasution seraya berharap dua poin tersebut dapat dipertimbangkan Dirut BPJS kesehatan agar program UHC JKMB ini tepat sasaran dan tepat guna.

Dalam kesempatan itu, Bobby mengingatkan kepada Dinas Kesehatan dan stakeholder yang terlibat langsung dalam program UHC JKMB ini agar dapat memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya.

Dari data yang didapat ada sekitar 41 Puskesmas dan 48 rumah sakit di kota Medan.

"Ini PR kami bersama setelah dilaunching UHC JKMB, pelayanan kesehatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan," tegasnya.

Sementara itu, Dirut BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti mengungkapkan setelah diresmikan program UHC JKMB, pihak rumah sakit diminta jangan membedakan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS kesehatan, sehingga tidak ada terjadi diskriminasi.

Dengan begitu masyarakat akan bangga dengan pelayanan kesehatan yang bagus tanpa harus berobat ke luar negeri.

"Meskipun kami sudah memiliki BPJS tetap harus menjaga kesehatan. Karena masyarakat sehat negara kuat," Sebutnya.

Kemudian terkait dengan soft launching RSUD H Bachtiar Djafar, Bobby Nasution berpesan kepada jajarannya rumah sakit agar dapat menjadikan rumah sakit ini sesuai dengan namanya.

Artinya nama Bachtiar Djafar banyak berbuat baik untuk Kota Medan. Untuk itu, Rumah sakit Pemkot Medan di Kawasan Medan Utara ini dapat melayani dan menyehatkan masyarakat.

"Jangan menjadi rumah sakit yang membuat masyarakat trauma baik itu dari sisi fasilitas maupun masyarakat. Jadikan rumah sakit H Bachtiar Djafar yang dapat menyehatkan masyarakat kota Medan," ujar Bobby Nasution.

Dengan diresmikannya RSUD H Bachtiar Djafar, istri Almarhum mantan Wali Kota Medan Ny Rosmeini Bachtiar Djafar mengungkapkan sangat senang dan bangga serta merasa terhormat.

Apalagi dibarengi dengan diluncurkannya program UHC JKMB. Tentunya program ini sangat baik untuk kesehatan masyarakat.

"Saya sangat bangga dan merasa terhormat rumah sakit dengan nama suami (Bachtiar Djafar) telah resmi beroperasi. Apalagi daerah rumah sakit ini memang kampung halaman bapak dan lahir di sini," Sebutnya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Baik dari Bobby Nasution, Warga Medan Berobat Cukup Gunakan KTP Mulai 1 Desember


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler