Jaminan Wakapolda Bali untuk Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

Jumat, 22 Januari 2016 – 22:06 WIB
Wakapolda Bali saat menerima perwakilan Kemenpar. FOTO: Kemenpar fo JPNN

jpnn.com - DENPASAR- Polda Bali bekeja keras untuk memberikan rasa nyaman dan aman terhadap wisatawan yang berkunjung ke Pulau Dewata. Masyarakat dan pemerintahan di sana, tak ingin sektor penggerak ekonomi utama, pariwisata, kembali diusik.

Cerita buruk saat kasus bom Bali terjadi pada 2002 lalu, diakui membuat sektor pariwisata terpuruk dan banyak wisatawan yang enggan ke Bali.

BACA JUGA: Indonesia Kejar Gelar dari ASEANTA 2016

"Bali itu pernah terluka saat bom 2002 lalu. Itu yang membuat kami menjadikan masalah keamanan sebagai prioritas setiap saat karena pariwisata itu menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat," kata Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Drs. I Nyoman Suryasta saat menerima Tim Crisis Centre Pariwisata yang dipimpin Ervik A Susanto di Markas Polda Bali, Denpasar, Jumat (24/1). 

Saat disinggung mengenai ancaman bom di Buleleng, Nyoman Surasta, menyebut sudah bisa diatasi. Untuk antisipasi, mereka sudah menyiapkan personel tambahan di objek-objek vital.

BACA JUGA: 7 Langkah Mengatasi Ketombe

"kami siap memberikan jaminan keamanan kepada wisatawan yang datang ke Bali," Tegas dia.

Ervik yang mewakili Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi kinerja dan peran Polda Bali yang cepat tanggap dalam menanggapi ancaman bom melalui surat kaleng di Buleleng. 

BACA JUGA: Danau Toba, Jangan Lupa Gaet Wisatawan Keluarga

"Pak Menpar sangat berterima kasih atas antisipasi yang dilakukan Polda Bali dalam mengatasi masalah surat kaleng ancaman bom di Buleleng," kata Ervik. 

Meski ada ancaman surat kaleng, Kepala Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, Bio Mantara melihat wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata tak berkurang. 

"Saya sudah bertemu dengan pengelola hotel dan travel. Tidak ada wisatawan lokal maupun mancanegara yang membatalkan kunjungannya. Sekarang kunjungan memang belum padat, tapi Imlek pasti melimpah terutama wisatawan dari Tiongkok, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan," tandasnya. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Topp.. Tiga Penghargaan UN-WTO untuk Wonderful Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler