NEW YORK - Pergantian pelatih tak membuat New York Knicks banyak berubah. Setelah ditinggal Mike D"Antoni, Knicks dipimpin pelatih interim Mike Woodson. Sisi positifnya langsung terasa karena Knicks kembali ke jalur kemenangan dalam dua game yang dilakoni. Persamaan antara tim yang disusun oleh D"Antoni dan Woodson jelas terlihat di barisan starter.
Point guard Jeremy Lin tak tergeser dari perannya sebagai point guard utama dalam tim. Dia masih menjadi pendukung utama bagi Carmelo Anthony dan Amare Stoudemire, yang dikabarkan tak sejalan dengan pilihan D"Antoni untuk terus memasang Lin sebagai point guard utama.
Sejauh ini, Woodson bisa menepuk dada atas pilihannya. Rekornya masih sempurna di dua laga awal. Setelah mengalahkan Portland Trail Blazers, Knicks mengalahkan Indiana Pacers 115-100 Sabtu (17/3) WIB.
"Kami baru membangun kekuatan sebagai sebuah tim. Kami terus meningkat dan sekarang kami mengembangkan chemistry saat ini," ujar Lin.
Lin mengangkat performa tim saat Knicks kehilangan beberapa pemain pada Februari. Dia mulai menjadi starter pada 4 Februari dan memberikan tujuh kemenangan beruntun. Uniknya, saat itu Anthony dan Stoudemire malah sedang bermasalah dengan cedera.
Lin masih menjadi starter saat Anthony dan Stoudemire memperkuat tim. Tapi, produktivitas Lin menurun.
Imbasnya, permainan Knicks turut merosot. Bahkan, Knicks merasakan pahitnya enam kekalahan beruntun. Itu pula yang memicu D"Antoni mengambil keputusan mengundurkan diri di tengah musim reguler.
Dua game terakhir membuat fans Knicks bisa segera melupakan kepergian D"Antoni. Meski tak ada perubahan, para pemain Knicks merasakan bermain dengan nyaman saat mengalahkan Blazers dengan selisih 42 poin dan menundukkan Pacers dengan selisih 15 poin.
"Saya kira dengan perubahan saat ini, kami harus bersatu sebagai tim dan bekerja keras meraih yang kami inginkan. Sekarang kami ingin terus menang dan meraih playoff. Kenapa tak kita mulai sekarang dan maju terus?" ungkap Anthony.
Meski sistem ofensif yang diterapkan Woodson bakal berbeda, Anthony mengatakan Lin masih tetap akan memegang peran penting. Seperti yang terjadi di tiga kuarter pertama saat melawan Pacers. Knicks bisa meraih keunggulan hingga 30 poin.
"Lin melakukan semua hal untuk membantu kemenangan tim. Meski Linsanity sudah lewat, dia masih memiliki kualitasnya," beber Anthony. (ady/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bara Amarah Eropa
Redaktur : Tim Redaksi